Kapolda Berhasil Buka Pagar Sekolah Cinta Budaya yang Digembok Mantan Pangdam
Kapolda Sumut, Irjend Pol Raden Budi Winarso akhirnya berhasil membuka pagar Sekolah Cinta Budaya yang sempat digembok mantan Pangdam I/BB.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kapolda Sumut, Irjend Pol Raden Budi Winarso akhirnya berhasil membuka pagar Sekolah Cinta Budaya di Desa Medan Estate, Kecamatan Percut Seituan, Deliserdang yang sempat digembok mantan Pangdam I/Bukit Barisan, Mayjend TNI (Purn) Burhanuddin Siagian.
Terbukanya gerbang pagar ini setelah Raden Budi Winarso mengundang pihak yayasan untuk bertemu dengan Burhanuddin yang diketahui sudah bermalam di lokasi sejak kemarin.
Pantauan Tribun Medan (Tribunnews.com Network), semula Burhanuddin bersikeras gerbang tidak boleh dibuka. Ia merasa dizolimi lantaran tanah yang digunakan Sekolah Cinta Budaya adalah miliknya.
Karena terus bersikeras, Raden yang didampingi sejumlah perwira menengah Polda Sumut dan Polresta Medan ini lantas duduk di pos penjagaan sekolah tempat Burhanuddin bertahan.
Disitu, diambil kesepakatan jika anak-anak diperbolehkan masuk dengan syarat persoalan ini akan dibicarakan lebih lanjut di Polda Sumut.
"Kalau ada masalah, biar kita selesaikan dengan baik-baik. Panggil semua pihak yayasan. Ayo kita bicarakan," kata Raden di pos jaga kepada pengurus Yayasan Cinta Budaya, Senin (18/7/2016).
Dalam perbincangan itu, terdengar Burhanuddin akhirnya bersedia memberi masuk anak-anak untuk bersekolah. Kapolda pun langsung memerintahkan pihak sekolah untuk membuka gembok.
Ketika gerbang dibuka, suara teriakan kembali menggema. Anak-anak berlarian dengan gembira masuk ke halaman sekolahnya. (ray/tribun-medan.com)