Penumpang Kecewa, Baru Terbang 20 Menit Pesawat Balik ke Bandara Juanda
Penutupan sementara Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Senin (18/7/2016) pagi mengecewakan penumpang Citilink rute Surabaya-Denpasar.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Surya, Nuraini Faiq
SURYA.CO.ID, SURABAYA - Penutupan sementara Bandara Ngurah Rai, Denpasar, Senin (18/7/2016) pagi mengecewakan penumpang Citilink rute Surabaya-Denpasar.
Penumpang sudah terbang 20 menit dari Bandara Juanda di Surabaya menuju Bandara Ngurah Rai di Denpasar, Bali.
Saat di udara penumpang belum diberitahukan jika Bandara Ngurah Rai ditutup karena ada perbaikan.
"Ini tadi semua menahan kecewa karena kembali ke Juanda. Kami diminta menunggu diterbangkan lagi 40 menit kemudian," ujar Ketua Kadin Surabaya Jamhadi, seorang penumpang Citilink tujuan Denpasar.
Jamhadi mengaku kecewa karena penundaan penerbangan mengacaukan jadwal bisnis yang sudah ia susun hari ini.
Seharusnya sebelum terbang pihak terkait memberitahukan. Dia mengaku lebih kecewa karena nanti saat balik ke Surabaya juga bakal mengalami penundaan penerbangan selama dua jam.
"Balik ke Surabaya nanti sudah diberi tahu pesawat saya jadwalnya jam 21.00 WIB, tidak pukul 19.00 WIB seperti rencana awal. Padahal pukul 20.00 saya ada business forum," ucap Jamhadi.
Penutupan Bandara Internasional Ngurah Rai menyusul ada retakan sepanjang 70 sentimeter di landasan pacu 09 sebelah barat.
"Sekitar pukul 05.00 Wita pihak otoritas bandara melakukan pemeriksaan rutin runway. Dari pemeriksaan itu ada temuan retakan runway di sisi barat," ujar General Manager Bandara Trikora Harjo kepada Tribun Bali.
Ia menjelaskan otoritas bandara memeriksa dari ujung ke tengah landasan pacu berjarak 350 meter. Lalu ditemukan retakan sekitar 70 sentimeter panjangnya.
Saat ini kondisi Bandara International I Gusti Ngurah Rai sudah beroperasi kembali meski sempat ditutup dari pukul 09.30 Wita sampai pukul 10 30 Wita.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.