Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hari Pertama Sekolah, Bocah Obesitas Arya Menangis Minta Pulang Sekolah karena Terpeleset

Impian Arya Permana (10), bocah obesitas yang memiliki berat 200 kilogram, untuk sekolah hari pertama seusai libur panjang, Senin (18/7/2016) pupus.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Hari Pertama Sekolah, Bocah Obesitas Arya Menangis Minta Pulang Sekolah karena Terpeleset
KOMPAS.com/Reni Susanti
Arya Permana (10) penderita severe obesity (obesitas) 

Setelah bunyi bel masuk kemudian seluruh murid keluar kelas untuk mengikuti upacara.

Arya merupakan siswa terakhir yang memasuki lapangan hingga kemudian jatuh terpeleset.

Saat meninggalkan sekolah, Arya masih menangis.

Dia diapit oleh ibu dan ayahnya. Bocah itu berjalan kaki ke rumahnya dengan celana belepotan lumpur.

Kontrol Makanan

Tim Dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) yang menangani Arya tak melarang untuk menyantap makanan sajian ibunya.

Justru makanan sajian ibunya yang disarankan dokter untuk disantap setiap hari asalkan tidak melebih batas kalori yang ditentukan.

Berita Rekomendasi

“Secara umum semua makanan bisa dikonsumsi tapi yang penting komposisi seimbang jangan berlebih. Tapi perlu dihindari makanan instan dan perilaku makanan berlebih,” kata Ketua Tim Dokter Perawatan dan Pengobatan Arya Permana, dr Julistio TB Djais SP A(K) Mkes di RSHS Bandung, Senin (18/7/2016).

Terkait dengan apa saja yang bisa dikonsumsi sehingga totalnya mencapai 2.300 kalori, Julistio mengatakan, makanan itu terdiri dari nasi, lauk pauk, dan sayur dengan porsi yang seimbang.

Namun ia menyarankan kepada orangtua Arya untuk memperbanyak sayuran dan serat agar tetap merasa kenyang.

Santapan itu pun telah dinikmati Arya selama dirawat di RSHS.

“Kami akan datang ke rumah untuk melihat kondisi langsung sumber makanan di rumah. Nanti ada ahli gizi yang akan mengajarkan, mulai dari menyajikan dan cara memasak agar kalori yang dibutuhkan Arya terpenuhi,” ujar Julistio.

Diakui Julistio, berat badan Arya memang mengalami penurunan selama mengikuti pola dan porsi makanan yang telah diatur tim dokter.

Pada awalnya, Arya masuk dengan bobot 189 kilogram dan pernah memiliki berat badan paling rendah 186,6 kilogram.

Namun berat Arya menjadi 187 ketika pulang dari RS. (tribunjabar)

Sumber: Tribun Bali
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas