Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pembunuh Bayaran Ini Dibekuk Lagi Goreng Ikan Lele

Buron hampir sebulan lamanya, Yedi alas Yed (30), tersangka kasus pembunuhan di Lahat, akhirnya berhasil diciduk petugas

Penulis: Welly Hadinata
Editor: Sugiyarto
zoom-in Pembunuh Bayaran Ini Dibekuk Lagi Goreng Ikan Lele
TRIBUN SUMSEL/ SLAMET TEGUH RAHAYU
Yedi dimintai keterangan oleh anggota polisi? saat diamankan di Polresta Palembang, Selasa (19/7/2016) 

Pembunuh Bayaran Ini Dibekuk Lagi Goreng Ikan Lele

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG --- Buron hampir sebulan lamanya, Yedi alas Yed (30), tersangka kasus pembunuhan di Lahat, akhirnya berhasil diciduk petugas Sat Reskrim Polresta Palembang.

Yedi tak bekutik saat dibekuk petugas pimpinan Kasat Reskrim Kompol Maruly Pardede dan Kanit Pidum AKP Robeth P Sihombing yang ketika itu sedang asyik menggoreng ikan lele di warung tenda pecel lele di kawasan Jalan Veteran Kecamatan IT I Palembang, Senin (18/7/2016) malam.

Selama buron, Yedi bekerja di warung tenda pecel lele yang betugas menggoreng ikan lele.

Yedi merupakan pelaku pembunuhan terhadap korban Haniri (40), yang ditemukan tewas dengaan kondisi luka tusuk pada punggung di kawasan Jalan SP 1 Kecamatan Kikim Barat Kecamatan Lahat, Sabtu (11/6/2016) siang.

Yedi merupakan pembunuh bayaran yang disewa Epri, istri korban Haniri. Yedi mengaku dijanjikan Epri dengan bayaran sebesar Rp15 juta.

Awalnya Yedi bisa bertemu dengan Epri, setelah dikenalkan Lisa, pacarnya Yedi.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya Yedi sempat menolak tawaran Epri, namun lantaran terbelit utang Rp3 juta, akhirnya Yedi menerima tawaran Epri.

"Setelah bertemu, Epri langsung menyuruh saya membunuh suaminya. Saya dijanjikan uang Rp15 juta, tapi belum dibayar."

"Sebagai panjarnya, saya dikasih tablet Asus. Saya tidak sendiri melakukannya, saya ditemani Ujang dan Ujang saya beri uang Rp50 ribu," ujar Yedi ketika rilis perkara di Polresta Palembang, Selasa (19/7/2016).

Dalam melancarkan aksi pembunuhan, Yedi diberi nomor ponsel berikut foto korban.

Berdasarkan pengakuan Epri kepada Yedi, Epri memerintah untuk membunuh suaminya lantaran kesal dengan korban yang selalu marah dan memukul Epri.

Sebelum melancarkan aksi pembunuhan, Yedi, Epri dan Ujang sempat bertemu di suatu tempat.

"Ketika itu saya menelpon korban dan berpura-pura memperbaiki listrik rumah. Yang membunuh korban Ujang, karena Ujang sudah kenal dengan korban dan saya sama sekali tidak kenal korban. Saya sangat menyesal, makanya saya lari ke Palembang dan bekerja di pecel lele," ujar Yedi.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas