Bayi Bernama Asvathama Yukiro Ditinggalkan Ibunya di Warung Bakso, Ini Kisahnya
Ibu bayi sempat kirim SMS : 'Mas, tolong rawat bayi saya, saya gak mampu rawat, matur nuwun. Lahir 15-07-2016 jam 10.25, nama Asvathama Yukiro
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Sri Wahyunik
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Seorang bayi laki-laki berusia lima hari ditinggalkan di warung bakso di Jalan Seokarno Hatta Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang, Senin (18/7/2016) malam.
Bayi itu kini dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA), dan kondisinya sehat.
"Bayinya sehat, berat badan 3 Kg, panjang 48 Cm. Kulit bersih dan sehat. Bayinya dikirimkan ke IGD pukul 20.00 WIB," ujar Kepala Humas RSSA Titiek Intiyas Hidayati, Selasa (19/7/2016).
Bayi itu dikirim bersama perlengkapan bayinya, berupa tas perawatan berisi susu, popok bayi dan kereta bayi.
Titiek mengaku tidak mengetahui bagaimana bayi itu ditinggal.
Pihaknya hanya merawat bayi itu hingga sehat, sambil berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Kasus tersebut dilaporkan oleh Kholidul Aziz (34) warga Perum Garden Palma Kelurahan Jatimulyo Kecamatan Lowokwaru, Senin (18/7/2016) malam.
Aziz mendapat bayi itu secara tidak sengaja.
Ia sedang berada di sebuah warung bakso di Jalan Soekarno Hatta.
Kemudian datang seorang perempuan bersama seorang bayi laki-laki.
Bayi ditempatkan di kereta bayi dan Aziz tidak mengenal perempuan itu.
Terjadi percakapan singkat dan perempuan itu kemudian menitipkan bayi kepada Aziz.
Ia pergi sambil membawa brosur televisi berlangganan yang di dalamnya tertera nomor telepon Aziz.
Sampai sekitar 15 menit, perempuan itu tidak kembali ke warung bakso.
15 menit kemudian, Aziz mendapat pesan singkat dari sebuah nomor yang tidak dikenalnya.
Pesan singkat itu berbunyi 'Mas, tolong rawat bayi saya, saya gak mampu rawat, matur nuwun. Lahir 15-07-2016 jam 10.25, nama Asvathama Yukiro. Dan saya mau pergi ke Jakarta mas, maturnuwun'.
Akhirnya Aziz melaporkan kasus itu ke Polres Malang Kota.
Polisi pun menitipkan bayi ke RSSA.
Penulis: Sri Wahyunik