GRANAT dan Bandar Narkoba Bersaing Untuk Pengaruhi Masyarakat
Gerakan Anti Narkoba (GRANAT) Kota Medan mendukung penuh upaya pemerintah dalam hal pemberantasan narkoba.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Gerakan Anti Narkoba (GRANAT) Kota Medan mendukung penuh upaya pemerintah dalam hal pemberantasan narkoba.
Sebagai mitra polisi dan Badan Narkotika Nasional (BNN), GRANAT pun akan berlomba dengan bandar narkoba untuk memperngaruhi masyarakat.
"Jika pengedar narkoba berlomba-lomba mempengaruhi orang untuk memakai narkoba, maka GRANAT Kota Medan berlomba juga untuk mengkampanyekan bahaya narkoba. Kampanye ini akan gencar kami lakukan di tiap lapisan masyarakat," kata Ketua GRANAT Kota Medan, Sastra dalam siaran persnya yang dikirim via email, Rabu (20/7/2016) sore.
Menurut Sastra, seluruh pengurus GRANAT Kota Medan nantinya akan disebar ke berbagai tingkatan wilayah mulai dari kecamatan, kelurahan, lingkungan, hingga ke pedesaan.
Bahkan, kata dia, pihaknya akan menyiapkan kader-kader di berbagai kampus dan sekolah untuk mengkampanyekan gerakan lawan narkoba.
"Kami mendukung penuh segala kegiatan polisi dan BNN dalam hal pemberantasan narkoba. Kami pun cukup mengapresiasi langkah Kapolresta Medan, Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto yang belakangan ini gencar melakukan penggerebekan di basis-basis narkoba," ujar pria yang pernah mencalonkan diri sebagai Walikota Medan ini.
Hal senada juga disampaikan Sekretaris GRANAT Kota Medan, M Effendi. Ia meminta pihak kepolisian terus melakukan penggerebekan di basis-basis narkoba agar anak-anak penerus bangsa tidak rusak akibat penyalahgunaan narkoba.
"Dalam hal pemberantasan narkoba, kepolisian juga perlu didukung dari segi anggaran. Sebagaimana dalam rapat dengar pendapat (RDP) kemarin, polisi kekurangan anggaran. Dan masukan polisi saat RDP itu harus ditindaklanjuti," katanya.
Ia berharap, pihaknya bisa terus menjalin kerjasama dengan polisi. Tiap informasi mengenai peredaran gelap narkoba akan disampaikan guna bersihnya Kota Medan dari bahaya laten narkoba.
"Tentunya, pemerintah wajib pula mendukung setiap kekurangan yang dimiliki oleh polisi. Dalam hal ini, perlu adanya penambahan anggaran untuk operasional petugas saat melakukan penggerebekan narkoba," katanya.(rel/tribun-medan.com)