Sejak Bulan Juni, Ada 76 Titik Hotspot Muncul di Jambi
Tingginya kemunculan titik hotspot dikarenakan Jambi saat ini masuk pada musim kemarau
Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi mendeteksi 76 titik hotspot muncul di Jambi di bulan Juni hingga Juli ini.
Kepala BPBD Proinsi Jambi, Arif Munandar kemunculan titik hotspot ini terpantau melalui satelit Terra Dan Aqua yang terdeteksi oleh BMKG Sulthan Thaha Jambi serta satelit Noaa.
"76 titik hotspot ini terdeteksi selama dua bulan terakhir," katanya, Selasa (19/7/2016).
Dijelaskan Arif, tingginya kemunculan titik hotspot dikarenakan Jambi saat ini masuk pada musim kemarau.
Dari hasil kordinasi satgas Karhutlah dengan BMKG Sulthan Thaha Jambi, sempat terjadi kekeringan di bulan.
Kemarau yang disebabkan tidak adanya hujan selama 10 hari.
"ini lah yang menyebabkan kebakaran meningkat,"katnya.
Bahkan, suhu tertinggi selama. Dua bulan terakhir pernah mencapai 34,8 drajat celsius.
"Itu bukan suhu rata-rata tapi tertinggi, itu hasil kordinasi kita dengan BMKG," kata Arif.
Kondisi yang seperti ini, perlu dilakukan antisipasi lebih awal untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan.
"Dalam waktu dekat kita akan bahas lagi, kalau situasinya seperti ini sudah semestinya level dinaikkan jadi siaga darurat,"ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.