Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sejak Bulan Juni, Ada 76 Titik Hotspot Muncul di Jambi

Tingginya kemunculan titik hotspot dikarenakan Jambi saat ini masuk pada musim kemarau

Penulis: Dedi Nurdin
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Sejak Bulan Juni, Ada 76 Titik Hotspot Muncul di Jambi
Melvinas Priananda/Melvinas Priananda
Padamkan Kebakaran Lahan - Petugas pemadam kebakaran Kota Pekanbaru berusaha memadamkan kebakaran lahan yang terjadi di Jalan Parit Indah, Minggu (13/3/2016). Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Provinsi Riau saat ini telah memasuki periode pertama kemarau hingga bulan April nanti. Kondisi cuaca yang kering ini akan menimbulkan potensi munculnya titik api dari kebakaran lahan dan hutan. 

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Dedi Nurdin

TRIBUNNEWS.COM, JAMBI - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jambi mendeteksi 76 titik hotspot muncul di Jambi di bulan Juni hingga Juli ini.

Kepala BPBD Proinsi Jambi, Arif Munandar kemunculan titik hotspot ini terpantau melalui satelit Terra Dan Aqua yang terdeteksi oleh BMKG Sulthan Thaha Jambi serta satelit Noaa.

"76 titik hotspot ini terdeteksi selama dua bulan terakhir," katanya, Selasa (19/7/2016).

Dijelaskan Arif, tingginya kemunculan titik hotspot dikarenakan Jambi saat ini masuk pada musim kemarau.

Dari hasil kordinasi satgas Karhutlah dengan BMKG Sulthan Thaha Jambi, sempat terjadi kekeringan di bulan.

Kemarau yang disebabkan tidak adanya hujan selama 10 hari.

Berita Rekomendasi

"ini lah yang menyebabkan kebakaran meningkat,"katnya.

Bahkan, suhu tertinggi selama. Dua bulan terakhir pernah mencapai 34,8 drajat celsius.

"Itu bukan suhu rata-rata tapi tertinggi, itu hasil kordinasi kita dengan BMKG," kata Arif.

Kondisi yang seperti ini, perlu dilakukan antisipasi lebih awal untuk mencegah kebakaran hutan dan lahan.

"Dalam waktu dekat kita akan bahas lagi, kalau situasinya seperti ini sudah semestinya level  dinaikkan jadi siaga darurat,"ujarnya.

Sumber: Tribun Jambi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas