Seniman Jogja Ungkapkan Kegelisahan Hilangnya Honocoroko Lewat Body Painting
Prihatin dengan makin memudarnya aksara atau huruf jawa di kalangan masyarakat jawa, sejumlah seniman lakukan aksi lukis aksara jawa.
Penulis: Khaerur Reza
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza
TRIBUNNEWS.COM JOGJA - Prihatin dengan makin memudarnya aksara atau huruf jawa di kalangan masyarakat jawa, sejumlah seniman lakukan aksi lukis aksara jawa.
Namun bukan dilukis pada media kanvas ataupun tembok, aksara jawa atau yang lebih dikenal dengan honcoroko tersebut dilukiskan pada tubuh seorang model dengan teknik body painting.
Aksi bertajuk Aksoro Busono yang digelar di tengah keriuhan even Pasar Kangen Yogyakarta di Taman Budaya Yogyakarta Jumat (22/7/2016) tersebut pun kemudian menarik perhatian pengunjung.
"Aksara jawa kan milik orang jawa tapi kan sekarang sudah tergeser, yang masih tersisa mungkin di Jogja saja," jelas salah satu seniman Pras Meuz.
Aksara Jawa menurutnya sebagai pakaiannya orang ajwa yang mulia saat ini mulai terlupakan bahkan di dunia pendidikan hanya berhenti di sekolah dasar saja.
Ajang Pasar Kangen Yogyakarta yang ramai dikunjungi dirasanya tepat untuk menyampaikan kegelisahannya dan para seniman yang lain.
"Body painting kita pilih sebagai media pembelajaran bahwa kita bisa belajar aksara jawa kembali dengan cata yang membahagialan," ujarnya. (*)