Nelayan yang Tiga Hari Terombang Ambing di Selat Malaka Telah Pulang ke Medan
Afrizal sempat menangis haru mengingat kebaikan orang-orang yang tidak pernah dikenal sebelumnya ini
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Aprizal (44) Korban kapal tenggelam yang terombang-ambing di selat Malaka sudah dipulangkan Perusahaan Pelayaran Serasi Siping Indonesia (S5) Asia yakni kantor dari kapal MV Ocean Outback yang menyelamatkanya di selat malaka.
Jauhari perwakilan dari kantor perusahaan Pelayaran Serasi Siping Indonesia (S5) Asia mengatakan, kondisi Afrizal sudah membaik dan sudah dipulangkan ke kampung halamanya menggunakan penerbangan Lion Air sekitar pukul 11.00 WIB ke Medan, Sabtu (23/7/2016).
"Tadi dipulangkan sekitar jam 11.00 WIB. Ada anggota kita yang kita tugaskan untuk mengantarkan Afrizal. Nanti di sana, orang dari kita juga sudah ada yang menjemputnya," sebut Jauhari saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Afrizal keluar dari rumah sakit Jumat (22/3/2016) malam.
Ia langsung diinapkan disalah satu hotel oleh perusahaan kapal tersebut.
Saat diberangkatkan, menurut Jauhari, Afrizal terlihat terharu.
Ia sempat menangis haru mengingat kebaikan orang-orang yang tidak pernah dikenal sebelumnya ini.
"Dia tadi sempat menangis. Dia sangat berterima kasih sama kita sampai-sampai sejauh ini kita mau membantu dia. Bahkan mengantarkanya ke kampung halaman di Belawan, Sumatra Utara," sambungnya.
"Hanya itu yang kita bisa bantu. Karena kita gak tahu juga nasib kita kedepanya bagai mana. Yang jelas bagai mana caranya Afrizal ini bisa bertemu kembali dengan keluarganya di kampung," tutupnya.
Ditanyakan terkait teman-temanya yang lain, menurut Jauhari, informasi yang didapat dari rekanya yang ada di Medan, dua temannya yakni Sulik dan Wahyu sudah ditemukan oleh nelayan di Belawan dan masih hidup.
Hanya saja, sejauh ini Budi tekong kapal belum ditemukan.
"Kalau dua orang itu infonya sudah ditemukan. Hanya tekong kapal saja yang belum ketemu," katanya.