Anak 9 Tahun Ini Dijual Ayah Tirinya, Kemudian Disiksa Orang Tua Angkatnya Selama 2 Tahun
Sudah dua tahun hidup dengan orang tua angkat di Batuaji, Batam, YP bocah sembilan tahun harus mengalami kekerasan setiap harinya.
Penulis: Eko Setiawan
Editor: Sugiyarto
![Anak 9 Tahun Ini Dijual Ayah Tirinya, Kemudian Disiksa Orang Tua Angkatnya Selama 2 Tahun](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/disiksa_20160726_174937.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Batam, Eko Setiawan
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Sudah dua tahun hidup dengan orang tua angkat di Batuaji, Batam, YP bocah sembilan tahun yang diadopsi oleh keluarga Yanti dan Suprianto harus mengalami kekerasan setiap harinya.
YP yang ditemui di Mapolresta Barelang bercerita kalau orangtua angkatnya tidak segan-segan memukulnya jika ia salah atau tidak selesai melakukan pekerjaan rumah tangga yang ditugaskan kepadanya.
"Saya sering dipukul, dicubit bahkan dijedotkan ke dinding oleh ibu kalau pekerjaan saya salah," sebut YP yang didampingi Komisioner Komisi Perlindungan Perempuan dan Anak Prov Kepri Eri Syahrial, Selasa (26/7/2016) siang.
Diketahui, YP adalah korban perdagangan manusia oleh ayah tirinya sekitar dua tahun yang lalu. Ia meninggalkan Batam dengan duit tebusan sebanyak Rp 5 juta.
"Mama saya di Jakarta, yang jual saya itu papa tiri saya. Saya dengar cerita kalau saya dijual Rp 5 juta oleh mereka," sebut YP dengan polos.
Selama hidup di Batuaji, YP sering mendapatkan kekerasan oleh sang ibu angkat.
Tak heran, beberapa tubuhnya memar akibat dipukul dan dicubit sang ibu.
Ia tak bisa melawan karena takut akan ibunya. Begitu juga dengan tetangga di sekitar rumah.
Mereka tidak bisa berbuat banyak lantaran sang ibu angkat terkenal galak.
"Saya berniat mau lari tapi gak tau kemana. untung saja ada KPPAD yang menemukan saya dan datang ke rumah untuk menjemput saya," sebutnya lagi.
Sementara itu, Eri Syahrial Komisioner KPPAD Prov Kepri mengatakan, mereka mendapatkan informasi dari masyarakat sekitar yang sudah geram melihat tingkah laku ibu angkat YP yang semena-mena dengan anak angkatnya itu.
"Setelah mendapatkan informasi, kami langsung kesana. Lalu kami ketemu dengan anak ini dan akhirnya kita bawa dan kita selamatkan," sebutnya.
Menurut Eri, kasus ini sudah dilaporkan ke Polsek Batuaji dan masih dalam proses.
"Kita laporkan kekerasan terhadap anak. Disini juga ada unsur Trafikingnya juga. Yang jelas, kita selamatkan anak ini dulu."
"Kita beri hak-haknya seperti pendidikan. Dia masih sekolah disalah satu SD Swasta dikawasan Batuaji," tegasnya. (Koe)