TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nurdin Basirun menyetujui program pembangunan gedung Rice Milling Unit (RMU) dan lantai jemuran padi di Desa Sungai Besar, Lingga Utara dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) Tahun Anggaran 2016.

“Pada prinsipnya pak Gubernur setuju dengan dua usulan kami, yakni pembangunan gedung RMU dan lantai jemuran padi di Desa Sungai Besar dianggarkan dalam APBD-P Kepri Tahun Anggaran 2016,” ungkap Bupati Lingga, Alias Wello dalam rilisnya yang diterima Tribunnews.com usai menemui Gubernur Kepri, Nurdin Basirun di ruang kerjanya, Senin, (25/7/2016).

Menurut Awe, sapaan akrab Bupati Lingga ini, usulan pembangunan gedung RMU dan lantai jemuran padi di Desa Sungai Besar, Lingga Utara dalam APBD-P Kepri Tahun Anggaran 2016 itu, juga sudah disampaikan kepada Ketua DPRD Kepri, J. Nadeak.

“Sebelum ke pak Gubernur, kami juga sudah berkunjung ke pak Ketua DPRD Kepri. Tanggapannya sama, semuanya mendukung program ketahanan pangan yang digelorakan Pemerintah Kabupaten Lingga,” katanya.

Dalam pertemuannya dengan Gubernur dan Ketua DPRD Kepri, Awe didampingi beberapa kepala Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Lingga dan Inovator pencetakan sawah di Lingga, Ady Indra Pawennari. Para Kepala SKPD yang mendampinginya, antara lain Kepala Bappeda Lingga, M. Ishak, Kepala Dinas Pertanian dan Kehutanan Lingga, Rusli dan Kepala Dinas PU Lingga, Kasiman.

Sebelum mengakhiri pertemuannya dengan Gubernur dan Ketua DPRD Kepri, Awe menyampaikan undangan khusus kepada keduanya untuk hadir pada acara penanaman perdana bibit singkong gajah di Tanah Putih, Pulau Singkep, Senin, (1/8/2016).

“Setelah pencetakan sawah dan pembangunan pabrik penggilingan padi sudah berhasil di Pulau Lingga, kami beralih ke penanaman bibit singkong gajah untuk mendukung rencana pembangunan perkebunan singkong gajah dan pabrik tapioka di Pulau Singkep. Ini merupakan komitmen kami untuk membangkitkan sektor agropolitan di Lingga,” jelasnya.