AKP Suprihanto Nyaris Terjengkang Disergap Pedagang
Semula, Suprihanto yang mengenakan seragam dinas meminta pedagang untuk tidak memblokir jalan.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kepala Unit Lalu lintas Polsekta Percut Seituan, AKP Suprihanto nyaris terjengkang saat disergap ratusan pedagang Pasar Aksara.
Semula, Suprihanto yang mengenakan seragam dinas meminta pedagang untuk tidak memblokir jalan.
Melihat kehadiran Suprihanto, pedagang bernama Kim lantas tidur di badan jalan. Kim menangis meraung-raung meminta keadilan.
"Bapak polisi jangan usir kami. Kami cuma mau minta keadilan," teriak Kim sembari sesenggukan, Kamis (28/7/2016) siang.
Kim mengatakan, harusnya polisi bisa mengayomi masyarakat. Mereka meminta polisi untuk tidak mengusir paksa pedagang.
Melihat situasi arus lalulintas macet total, Suprihanto yang mengenakan seragam dinas lantas menarik Kim.
Sontak, Kim mengamuk dan puluhan pedagang yang didekat Kim langsung menarik dan menyergap Suprihanto.
"Bapak jangan gitu pak. Kawan kami ini berjuang untuk hidup. Jangan bapak tarik-tarik," kata pedagang sembari menyergap Suprihanto.
Karena terdesak, perwira berpangkat tiga balok emas ini berusaha kabur. Namun, pedagang tetap mengejar dan menarik baju dinas yang dikenakan Suprihanto.
Akibat insiden tarik-tarikan ini, baju dinas Suprihanto kotor. Bercak hitam bekas pembakaran ban menempel di hampir seluruh bajunya.(ray/tribun-medan.com)