Tiga Janda Digerebek Bersama Pria Bukan Muhrim di Kamar Kos
Tiga pasangan yang tertangkap di Lingkungan Hos Cokroaminoto Sungailiat itu kemudian digelandang ke kantor polisi, Kamis (28/7/2016) dinihari.
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Bangka Pos, Fery Laskari
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Tiga orang wanita bersatus janda digerebek Pak RT dan pihak kepolisian saat berada dalam kamar kontrakan bersama pria bukan muhrim.
Tiga pasangan yang tertangkap di Lingkungan Hos Cokroaminoto Sungailiat itu kemudian digelandang ke kantor polisi, Kamis (28/7/2016) dinihari.
"Bermula, Jumat (27/7) tengah malam, Pak RT dan beberapa orang warga mencurigai gerak-gerik penghuni kontrakan. Pak RT dan warga kemudian mendatangi kontrakan itu, dan dipergoki tiga pasangan berada dalam kamar kontrakan yang berbeda di lingkungan yang sama," kata warga Lingkungan Hos Cokroaminoto Sungailiat memberi khabar pada Bangka Pos Group, Kamis (28/7) pagi.
Sementara itu, pasangan yang digerebek masing-masing Ew (21), pria berpropesi nelayan asal Lingkungan Sripemandang Sungailiat dengan wanita bersatus janda, TR alias RT (42), karyawan swasta berdomisili di Kampung Jawa Sungailiat.
Pasangan ini dipergoki di kamar kontrakan milik HD alias alias DN di Lingkungan Cokro.
Pasangan kedua, LO (21), buruh harian asal Medan berdomisili di Desa Kayuarang Kecamatan Riausilip dipergoki bersama janda muda berinisial NR alias YT (20), asal Pekanbaru Riau.
Pasangan ini juga digerebek di kontrakan milik HD alias DN di Lingkungan Cokro.
Sedangkan pasangan ketiga, digerebek di kontrakan lain, namun masih dalam Lingkungan Cokro, yaitu kontrakan milik AN.
Pasangan tersebut adalah ARS alias AG (41), pria berprofesi nelayan berdomisili di Nangnung Sungailiat saat bersama janda berinisial AW alias WW (36), berdomisili di Sribulan Sungailiat.
Ketua RT 07 RW O1 Lingkungan Hos Cokroaminoto, Rizal ketika dikonfirmasi Bangka Pos (Tribunews.com network), Kamis (28/7/2016) pagi, mengakuinya.
Menurut Rizal, tiga pasangan tadi sudah diserahkan kepada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Sungailiat, Kamis (27/7) dinihari.
"Pasangan ini ada yang merupakan pendatang dan ada juga yang berdomisili disini (Sungailiat -red). Penggerebek kami lakukan hanya melibatkan beberapa warga saja, didampingi anggota polisi karena khawatir terjadi anarkis," kata Rizal.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.