Begini Serunya Kapolda Lampung Pimpin Yel Yel 'Promoter' Kapolri
Tak seperti hari sebelumnya, Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin memimpin yel-yel anggotanya di Polda Lampung penuh suka cita.
Penulis: Wakos Reza Gautama
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Lampung, Wakos Gautama
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Tak seperti hari sebelumnya, Kapolda Lampung Brigjen Ike Edwin memimpin yel-yel anggotanya di Polda Lampung penuh suka cita.
Rupanya, Ike sedang meluncurkan program prioritas Kapolri Jenderal Tito Karnavian di Polda Lampung, Jumat (29/7/2016). Ia ingin anggota dan jajarannya tak kalah semangat darinya.
Di depan para pejabat Polda Lampung, Ike memberikan arahan program prioritas Tito yang mengusung slogan 'Profesional, Moderen dan Terpercaya (Promoter).'
Polda Lampung, sambung Ike, siap melaksanakan 100 hari program prioritas Kapolri pengganti Jenderal Badrodin Haiti yang sudah memasuki masa pensiun itu.
Agar program tersebut mudah dipahami, Ike membagikan buku panduan tentang 11 program prioritas Jenderal Tito kepada Kapolresta Bandar Lampung, Kombes Hari Nugroho.
“Kami siap untuk melaksanakan program prioritas Kapolri,” ujar Ike.
Menurut Ike, Kapolri tak memberi program khusus untuk Lampung. Ike mengklaim angka kejahatan di Lampung menurun. Ia berharap program prioritas Kapolri bisa dilaksanakan sampai ke tingkat polsek.
Di akhir acara peluncuran program prioritas Kapolri, Ike mengajak para pejabat Polda Lampung dan perwakilan anggota meneriakkan yel-yel.
“Kami siap melaksanakan program prioritas Kapolri Promoter (profesional, moderen, terpercaya). Polda Lampung yes!” teriak Ike serempak bersama para pejabat dan anggota Polda Lampung.
Tito membuat 11 program prioritas dalam 100 hari. Di antaranya pemantapan reformasi internal Polri, peningkatan pelayanan publik yang lebih mudah bagi masyarakat dan berbasis teknologi informasi.
Penanganan kelompok radikal prokekerasan dan intoleransi yang lebih optimal, peningkatan profesionalisme Polri menuju keunggulan, peningkatan kesejahteraan anggota Polri, tata kelembagaan, pemenuhan proporsionalitas anggaran dan kebutuhan Min Sarpras.
Selanjutnya, membangun kesadaran dan partisipasi masyarakat terhadap Kamtibmas, penguatan Harkamtibmas (Pemeliharaan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat), penegakan hukum yang lebih profesional dan berkeadilan, penguatan pengawasan dan quick wins Polri.