Mahasiswa Ibnu Sina Pertanyakan Perkembangan Kasus Pembunuhan Lia Arzalina
Kompol Memo Ardian mengatakan teman-teman Lia, khususnya dari BEM Ibnu Sina, datang menemuinya menanyakan perkembangan kasus tersebut.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Kasat Reskrim Polresta Barelang, Kompol Memo Ardian mengatakan, untuk mengungkap kasus kematian Lia Arzalina, ia bersama-sama timnya telah melaksanakan gelar perkara, Kamis (28/7/2016) malam tadi.
Bahkan gelar perkara dilakukan sampai pukul 02.30 dini hari tadi.
Sayangnya, apa hasil gelar perkara tersebut, Memo masih enggan membeberkan.
"Semalam sudah gelar perkara, selesai setengah tiga. Hasil gelar itu memang kasusnya sidik. Untuk materi-materinya kan nggak bisa diumumkan. Itu satu di antara teknik kita untuk mengungkap kasus ini," tuturnya.
Ia pun meminta semua pihak bersabar dan ikut mendoakan agar kasus ini segera terungkap.
Ia bahkan telah melakukan mediasi dengan rekan-rekan Lia Arzalina dari kampusnya.
Dia menceritakan, teman-teman korban, khususnya dari BEM Ibnu Sina, datang menemuinya menanyakan perkembangan kasus tersebut.
"Rekan-rekan korban dari BEM kemarin datang bertemu saya. Mereka bertanya bagaimana perkembangan kasus ini. Saya sebut masih proses, tapi saya meminta ke mereka yang punya informasi, tahu sesuatu hal mengenai korban untuk bisa menyampaikan ke kami. Bisa datang temui kami di Polresta Barelang," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, warga di sekitar kawasan Bumi Perkemahan Kabil, Batam Kepulauan Riau (Kepri) mendadak ramai dan terkejut dengan penemuan mayat, Rabu (27/7/2016) pagi.
Mayat yang diduga Lia Arzalina mahasiswa Ibnu Sina Batam yang meninggalkan rumah dan tidak kembali sejak Minggu, 3 Juli 2016 lalu ini ditemukan di dalam semak-semak samping tower 13 oleh warga.
Kapolsek Nongsa, Kompol S Dalimunthe mengatakan pihaknya mengetahui setelah mendapat laporan dari warga.
Dan begitu ditindaklanjuti informasi tersebut benar dan langsung dilakukan olah TKP.
Mayat tersebut telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk dilakukan visum.
Selain tas, kacamata dan sejumlah barang milik korban lainnya, di sekitar TKP juga ditemukan linggis yang diduga dipergunakan pelaku untuk menghabisi korban.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.