Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Perlu Sentuhan Lebih, Pemprov Jatim Bentuk Bakorwil Khusus Madura

Madura yang dinilai relatif terbelakangan ini akan lebih cepat berkembang seiring dibentuknya Bakorwil Khusus Madura.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Perlu Sentuhan Lebih, Pemprov Jatim Bentuk Bakorwil Khusus Madura
Surya/Ahmad Faisol
Tugu Kecelakaan Lalu Lintas berdiri di pintu akses menuju Jembatan Suramadu, Dusun Tangkel, Kecamatan Burneh, Bangkalan. 

Laporan Wartawan Surya, Nuraini Faiq

SURYA.CO.ID, SURABAYA - Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan perhatian khusus untuk Madura. Wilayah yang dinilai relatif terbelakangan ini akan lebih cepat berkembang seiring dibentuknya perwakilan provinsi.

Empat kabupatan yang sebelumnya diisukan akan membentuk provinsi sendiri ini akan masuk dalam Badan Koordinator Wilayah Khusus Madura.

Kabupaten Bangkalan, Sampang, Pamekasan, dan Sumenep akan terwadahi dalam tata kelola organisasi pemerintahan mereka dalam satu bakorwil khusus tersebut. Harapannya, roda pemerintahan dan pembangunan di empat kabupaten itu berjalan lebih cepat.

"Kami perlu menambah satu bakorwil di Jember untuk wilayah Tapal Kuda. Namun ada bakorwil khusus, yakni Bakorwil Madura. Madura memang perlu sentuhan khusus," ujar Kepala Biro Organisasi Pemprov Jatim, Setiajit, usai salat Jumat (29/7/2016).

Fungsi dan kedudukan bakorwil sebagaimana regulasinya adalah sebagai kepanjangan tangan pemprov di daerah. Badan ini mencakup beberapa daerah. Badan ini adalah perangkat daerah Provinsi Jatim yang membantu tugas gubernur.

"Di Madura sudah ada BPWS. Jika ada Bakorwil Khusus Madura ini diyakini mampu mempercepat gerak roda pemerintahan di sana. Pembangunan juga akan lebih cepat," sambung Setiajit.

Berita Rekomendasi

Mantan Kepala Bakorwil Bojonegoro ini menambahkan badan itu akan terus membina dan mengawasi pemda setempat.

Sudah ada empat bakorwil yakni Bakorwil Malang, Bakorwil Pamekasan, Bakorwil Bojonegoro, dan Bakorwil Madiun. Surabaya dan Gresik yang sebelumnya masuk Pamekasan, nanti akan dipecah. Surabaya ikut Malang dan Gresik ikut Bojonegoro.

Sementara untuk wiayah Tapal Kuda, juga mendapat perhatian lebih. Kini perlu ditambah bakorwil baru di wilayah ini.

"Ada Bakorwil baru di Jember. Kantornya di Jember. Jadi tak ikut gabung Malang. Banyak nilai plusnya, Musrenbang cukup di Bakorwil," tambah Setiajit.

Kini tinggal menunggu Permendagri untuk pelaksanaan teknis pembentukan di wilayah itu. Sementara untuk personil dan pegawainya opsinya akan diambilkan pegawai yang hendak habis masa tugasnya.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas