Freddy Budiman Berpesan Agar Sang Ibunda Tak Menangisi Kematiannya
Freddy Budiman sangat tenang menjalani detik-detik terakhir hidupnya. Dia masih sempat berpesan kepada ibunya yang akrab disapa Umi Nanah.
Editor: Dewi Agustina
Pemakaman berjalan dengan lancar meski sebelumnya makam digenangi air. Isak tangis keluarga pecah setelah jenazah dikubur.
Rosyid Akbar (35), warga Krembangan mengaku penasaran dengan Freddy. Meski tidak sempat mengenalnya, ia ingin ikut mendoakannya agar segala amal diterima.
"Sebagai tetangga saya juga ikut berduka, dan ingin takziah sekaligus mendoakannya," katanya singkat.
Soleh Marzuki, teman masa kecil Freddy mewakili keluarga menyampaikan permohonan maaf kepada semua kerabat, teman, sahabat jika selama hidup Freddy melakukan kesalahan.
"Saya mewakili keluarga meminta maaf kepada seluruh warga Surabaya pada khususnya, dan warga Indonesia pada umumnya, jika semasa hidup Freddy pernah punya kesalahan baik itu disengaja ataupun tidak disengaja," katanya.
Dia mengatakan, pihak keluarga berusaha menerima kenyataan pahit ini, karena Freddy mendapat hukuman mati.
"Jadikan ini pelajaran bagi siapapun yang belum tobat dan masih aktif di bisnis narkoba. Jangan sampai kejadian ini terulang kembali," terangnya.
Selama berteman, kata Soleh, Freddy merupakan orang yang aktif dan ramah terhadap temannya. Ia merupakan orang yang baik dan suka membantu teman yang sedang kesusahan.
"Dia tipikal orang yang supel, makanya temannya pun banyak," tandasnya.
Sekadar diketahui, 10 hari sebelum dieksekusi mati, Freddy sempat merayakan ulang tahunnya ke-39 pada tanggal 18 Juli. Anak kedua dari tiga bersaudara ini lahir pada tanggal 18 Juli 1977 di Surabaya.
Ingin Mati Tenang
Freddy Budiman sangat tenang menjalani detik-detik terakhir hidupnya. Dia masih sempat berpesan kepada ibunya yang akrab disapa Umi Nanah.
Ketenangan sikap Freddy ini dikemukakan Umi Nanah kepada pelayat yang datang ke rumahnya di Jalan Krembangan Baru.
Umi Nanah sempat membesuk anaknya sebelum dieksekusi regu tembak. Tapi Umi pulang ke Surabaya tidak bersama jenazah anaknya. Umi Nanah sudah tiba di Surabaya pada Jumat dini hari.
Seorang pelayat yang tidak mau menyebutkan namanya mengatakan Freddy berpesan agar ibunya tidak menangisi kematiannya. Freddy ingin bisa mati tenang dan masuk surga.