Tweet Menkopolhukam Wiranto Ungkap 'Strategi' Atasi Kericuhan Tanjung Balai
Melalui akun Twitter miliknya, Wiranto menulis status terkait kericuhan SARA di Tanjung Balai.
Penulis: Robertus Rimawan
TRIBUNNEWS.COM - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menyesalkan kerusuhan yang terjadi di Tanjung Balai, Sumatera Utara.
Melalui akun Twitter miliknya, Wiranto menulis status terkait kericuhan SARA di Tanjung Balai.
Beberapa tempat ibadah terbakar dan ditengarai karena ulah oknum yang tersulut kemarahan.
Melalui akun @wiranto1947, Menkopolhukam menuliskan peristiwa yang terjadi, imbauan serta 'strategi' yang dilakukan untuk mengatasi hal ini.
Wiranto menjelaskan soal Pancasila, serta semangat persatuan dan kekompakan yang didengungkan Presiden Jokowi.
Ia juga mengharap masih semangat Idul Fitri, pintu maaf terbuka lebar dan kerusuhan Tanjung Balai takkan terulang kembali.
Semangat Idul Fitri menjadi salah satu strategi Wiranto untuk redamkan kericuhan di Tanjung Balai.
Berikut tweet-tweet Wiranto.
"Kita hidup di negara Pancasila, negara demokrasi yg memiliki nafas kebebasan namun bkn kebebasan mutlak ttp kebebasan yg ada batasnya."
"Kebebasan yang tidak mengganggu atau mengancam kebebasan orang lain. #TanjungBalai."
"Kita jg memiliki negara hukum dimana supremasi hukum dijaga oleh semua org dgn cara menghormati dan mematuhinya. #TanjungBalai."
"Peristiwa di #TanjungBalai seharusnya tdk boleh terjadi dan sangat patut disesalkan."
"Hanya krn kesalahpahaman 2 warga lalu berkembang menjadi main hakim sendiri dgn menyerang, merusak dan pembakaran #TanjungBalai."
"Tindakan itu bukan cerminan budaya kita dalam menyelesaikan masalah bahkan justru tindakan itu semakin membesarkan masalah #TanjungBalai."
"Dan menimbulkan kerugian harta benda maupun semangat kebersamaan kita sebagai bangsa #TanjungBalai."
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.