Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

18 Pabrik Diduga Membuang Limbah ke Sungai Citarum

Kodam III Siliwangi mendata 40 pabrik atau industri yang diduga membuang limbah ke Sungai Citarum yang kondisinya sedang sakit sangat tercemar.

Penulis: Teuku Muhammad Guci Syaifudin
Editor: Y Gustaman
zoom-in 18 Pabrik Diduga Membuang Limbah ke Sungai Citarum
TRIBUN JABAR/TRIBUN JABAR/Bukbis Candra Ismet Bey
Pemulung memungut sampah plastik terbawa arus di aliran sungai cikapundungi Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Rabu (24/2/2016). Berdasarkan data dalam satu hari masyarakat di daerah aliran sungai (DAS) Citarum mampu membuang 400 ton limbah ternak dan 25 ribu kubik sampah rumahan serta 280 ton limbah pabrik setiap hari mengalir menuju sungai Citarum. TRIBUN JABAR/Bukbis Candra Ismet Bey 

Laporan Wartawan Tribun Jabar Teuku Muh Guci S

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNGKodam III Siliwangi mendata 40 pabrik atau industri yang diduga membuang limbah ke Sungai Citarum yang kondisinya sedang sakit keras alias sangat tercemar.

Sebanyak 18 dari 40 pabrik terindikasi membuang limbah ke sungai atau anak Sungai Citarum tanpa melalui proses penyaringan terlebih dahulu.

“Data ini merupakan hasil survei yang dilakukan Pomdam III Siliwangi beberapa waktu lalu,” kata Kasdam III Siliwangi Brigjen Wuryanto melalui keterangan resminya, Minggu (31/7/2016).

Menurut dia tak sedikit perusahaan cenderung menghalangi dan mempersulit petugas yang mendata dan memantau langsung lokasi pembuangan limbah produksi mereka.

Belum adanya perjanjian dan kesepakatan kerja sama lebih teknis dan operasional menjadi kendala bagi tim khusus untuk penanganan Sungai Citarum.

Kodam III Siliwangi memiliki keterbatasan kewenangan terhadap pabrik yang terindikasi melakukan pencemaran atau perusakan lingkungan melalui limbahnya.

Berita Rekomendasi

“Kami tak bisa mendatàngkan para pengusaha industri untuk melaksanakan diskusi dalam melaksanakan pencegahan, penanggulangan dan pemulihan perusakan lingkungan hidup akibat limbah pabrik atau industri tersebut,” ujar Wuryanto.

Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas