Suryadi Baru Tahu Selama ini Putranya Korban Kekerasan Ayah Tirinya
Ayah tiri tak kalah kejam dari ibu tiri. Begitulah yang dirasakan Satria yang hidup bersama ibu kandung dan ayah tirinya, Salman (40).
Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribubsumsel.com, Slamet Tehuh Rahayu
TRIBUNSSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ayah tiri tak kalah kejam dari ibu tiri. Begitulah yang dirasakan Satria yang hidup bersama ibu kandung dan ayah tirinya, Salman (40).
Sudah dua tahun terakhir bocah lima tahun itu tinggal di rumah ayah tirinya di Jalan Pangeran Ratu, Kelurahan 5 Ulu, Kecamatan Seberang Ulu I, Palembang.
Kabar tak sedap yang menimpa Satria sampai ke telinga Suryadi (35). Warga Desa Lubuk Tunggal, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, tak terima anaknya jadi objek penyiksaan Salman. Sampai akhirnya ia melaporkan Salman ke Polresta Palembang.
"Saya dan Titin, ibunya Satria, sudah dua tahun berpisah. Satria memang tinggal bersama mereka," cerita Suryadi saat memberikan keterangan di Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu Polresta Palembang, Minggu (31/7/2016).
Sekian lama Salman memperlakukan buruk Satria, tapi Suryadi baru mendengarnya Kamis (27/7/2016). Setelah nenek Satria menelpon Suryadi ketika bekerja di kebun miliknya.
Sang nenek bercerita perihak cucunya tersebut. Mantan mertuanya itu meminta Suryadi segera menjemput Satria, agar tak kembali mendapat perlakuan kasar Salman.
"Rupanya selama ini mereka merahasiakannya, namun mantan mertua saya itu akhirnya memberitahu saya. Setelah mendapat telepon saya langsung bergegas ke Palembang," cerita Suryadi.