Diculik Diperkosa dan Dianiaya, Perempuan Ini Kembali Hilang Saat Jalani Perawatan
Sebelum bersidang, anaknya kembali mengalami kekerasan fisik yang dilakukan orang tak dikenal sehingga menyebabkan matanya bengkak dan susah berjalan.
Editor: Wahid Nurdin
Namun kenyataannya, setelah keluar rumah sakit justru anaknya disuruh balik ke rumah dan akan dimasukan ke rehabilitasi setelah proses sidang selesai.
Sekarang sudah hampir sebulan anaknya tak kunjung ditemukan dan membuatnya khawatir.
Menurutnya, sudah dilaporkan ke Polsek Bitung yang menangani kasus tersebut. Namun sampai saat ini belum ada kejelasan.
"Pada waktu itu dia trauma masih parah, jadi ketika ditawarkan akan dibawa ke rehabilitasi saya senang karena pikirannya bisa tenang. Ketika menghadapi sidang stres dia hilang. Coba kalau sudah di tempat rehabilitasi pasti aman karena diawasi. Peristiwa ini sudah dilaporkan ke Polres kemudian diserahkan ke Polsek," kata dia.
Sekda Rindengan yang menyambut kedatangan FR mendengar langsung keluhan tersebut.
Sekda berjanji akan membantu memberikan pendampingan dengan menunjuk Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (BP3AKB) untuk memfasilitasi masalah ini dengan Pemkot dan Polres Bitung.
"Tentu kami akan membantu karena ada keluhan warga seperti ini. Makanya kami tugaskan BP3AKB untuk sama-sama mendampingi ibu ini berkoordinasi dengan Polsek yang menangani kasus tersebut. Kami harapkan tentu ada koordinasi dan kerja sama yang baik sehingga anak yang hilang ini dapat ditemukan," kata dia.(*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.