Pedagang Buku Titi Gantung Kepung DPRD Medan Dikepung
Pedagang meminta DPRD Medan mengusut adanya permainan soal pembagian lapak baru di seputaran Lapangan Merdeka Medan
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Puluhan pedagang buku bekas yang membuka lapak di areal situs sejarah Titi Gantung Medan mengepung kantor DPRD Medan, Senin (1/8/2016).
Pedagang meminta DPRD Medan mengusut adanya permainan soal pembagian lapak baru di seputaran Lapangan Merdeka Medan.
"Kami sudah datang ke kantor Walikota Medan. Tapi, tidak ada solusi yang diberikan Pemko Medan," kata Isdawati, Pengurus Persatuan Pedagang Buku Bekas Lapangan Merdeka Medan (P2BLM), Senin (1/8/2016).
Menurut Isdawati, mereka datang ke DPRD Medan mendesak anggota dewan untuk segera menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan pedagang.
Mereka ingin anggota dewan menyelidiki adanya permainan pembagian kios.
"Tiap pedagang ada yang dapat dua kios. Ini yang perlu dicermati oleh anggota dewan," kata Isdawati yang mengenakan kerudung berwarna merah ini.
Dari pantauan Tribun, puluhan pedagang buku bekas ini datang membawa spanduk.
Beberapa spanduk yang dibentang berisikan kecaman.
"Kami tetap akan berjuang untuk mendapatkan hak kami. Kalian jangan pernah main-main terhadap pedagang," teriak pedagang.