Anti Tak Diberitahu Jika Sinar Putrinya Telah Meninggal
Anti rupanya belum diberitahu oleh kerabatnya bahwa anaknya telah berpulang subuh tadi.
Penulis: Fahrizal Syam
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Timur, Fahrizal Syam
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Anti (32), ibu dari Sinar (4), balita yang meninggal dunia setelah tercebur kedalam wajan berisi minyak panas masih dirawat intensif di ruang perawatan Baji Kamase I, RSUD Labuang Baji Makassar.
Namun Anti rupanya belum diberitahu oleh kerabatnya bahwa anaknya telah berpulang subuh tadi.
"Sengaja tak kami beritahu dulu karena dia masih syok, takutnya nanti tambah parah," kata Murni (21), adik Anti.
Anti mengalami luka melepuh cukup parah di bagian kaki, dada, bahu, dan lengannya.
Sementara jenazah putri bungsunya, Sinar telah dibawa ke rumah duka di Desa Sidenreng, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Sulawesi Selatan oleh ayahnya.
Sebelumnya, Sinar jatuh ke sebuah wajan yang berisi minyak panas, Senin (1/8/2016) sekira pukul 09.00 Wita.
Sinar jatuh ke wajan berisi minyak mendidih, saat ia sedang bermain di rumahnya, Jalan Monginsidi Baru, Lorong III, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan.
Kejadian bermula saat Anti, ibunda Sinar sedang menggoreng kue Jalangkote (pastel) di rumahnya tersebut.
Sinar yang saat itu sedang bersama Anti kemudian meminta diambilkan mainan, lalu kemudian sang ibu meninggalkan Sinar sendirian dekat dengan wajan yang berisi minyak panas.
Saat kembali, ia menemukan anaknya sudah dalam keadaan tengkurap di wajan berisi minyak mendidih.
Ketika Anti berusaha menolong anaknya, wajan tersebut tumpah dan minyak panas juga mengenai tubuhnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.