Warga Australia yang Mengaku Dikeroyok Diduga untuk Klaim Asuransi
Keterangan tersangka ini tidak masuk akal apalagi kejadi pukul 22.00 Wita yang diketahui pada malam minggu tidak mungkin tempat itu sepi
Penulis: I Made Ardhiangga
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan I Made Ardiangga
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR- Kapolsek Kuta Kompol Wayan Sumara menduga, pria berinisial BJS (28) yang melapor, Minggu (31/7/2016) tentang pengeroyokan berusaha mencari keuntungan.
Bisa disebut itu dilakukan oleh BJS dengan pengakuan ke pihak Kepolisian adalah untuk klaim asuransi di negaranya.
Artinya apa yang dilakukan BJS adalah laporan palsu.
"Keterangan tersangka ini tidak masuk akal apalagi kejadi pukul 22.00 Wita yang diketahui pada malam minggu tidak mungkin tempat itu sepi sesuai keterangan pelapor," katanya, Selasa (2/8/2016).
Apalagi, seorang karyawan Mini Mart yang ada di TKP, Firmansyah (19), tidak melihat atau mendengar ada keributan apalagi pengeroyokan di sana.
Karena itu, Sumara menyatakan akan berkoordinasi dengan Konjen Australia.
Sebab, bisa jadi tindak ada tindak pindana (pengeroyokan), namun hanya untuk mendapat klaim asuransi.
"Apalagi jika itu terbukti benar, pasti berhadapan dengan hukum. Meski sekarang diketahui pelapor sudah kabur kembali ke negara asalnya," katanya. (ang).