Lupa Jalan Pulang, Rafael Tak Sadarkan Diri Sudah di Ranjang Rumah Sakit
Bingung setelah sekian jam mencari jalan pulang, Rafael Laru (71) tiba-tiba tak sadarkan diri setelah tertabrak pengendara bermotor di Bali.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Bali, Sarah Vanessa Bona
TRIBUN-BALI.COM,DENPASAR – Sejak pagi hingga menjelang malam, Rafael Laru (71), bingung melihat sekelilingnya dari atas ranjang RSUP Sanglah, Denpasar, Kamis (4/8/2016).
Kaus putih yang menempel di badan pria renta ini nampak kotor, penuh noda darah, dan obat bekas jahitan di belakang kepalanya. Baru saja ia menjadi korban tabrak lari kendaraan bermotor.
Warga asal Desa Mano, Kecamatan Rahong Utara, Kabupaten Manggarai, NTT, ini awalnya sedang asyik berjalan-jalan menyusuri sepanjang jalan di kawasan Renon sekitar pukul 07.00 wita.
Ia sengaja tidak berpamitan kepada putranya, Mikel Kanu, karena masih tertidur pulas di kamar. Rafael mulai menyadari sudah berjalan terlalu jauh dari rumah dan hendak kembali pulang.
Rafael bingung saat menyusuri jalanan karena lupa di mana rumah Mikel berada. Ketika hendak menyeberang jalan, tiba-tiba sebuah motor melaju kencang dan menabraknya hingga terhempas ke tanah.
Sementara pengendara motor tancap gas meninggalkannya, Rafael sudah tak sadarkan diri. Warga sekitar segera menolong Rafael.
Mobil ambulans BPBD Kota Denpasar langsung mengevakuasi Rafael menuju RSUP Sanglah untuk mendapatkan perawatan dari tim medis.
Usai mendapatkan jahitan luka, tim medis kebingungan ketika Rafael tidak bisa menyebutkan alamat rumah dan nomor telepon keluarga yang bisa dihubungi.
Rafael menceritakan baru pertama kali berkunjung ke Bali untuk menengok anak dan cucunya. Ia bercerita jika putranya bekerja sebagai seorang guru di sekolah pariwisata.
"Sepertinya rumah anak saya di dekat gereja," ujar Rafael sangat pelan, dan memang memiliki sedikit gangguan pendengaran.
Sampai saat ini Rafael hanya bisa menunggu keluarga yang mengetahui kondisinya dan bisa membawa kembali pulang ke rumah.