Pengawasan Lemah Pengerjaan Ruas Jalan Roe-Malagaro di Nagekeo Buruk
Selain bergelombang, beberapa titik dari ruas jalan yang baru dikerjakan itu sudah retak
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan wartawan Pos Kupang, Adiana Ahmad
TRIBUNNEWS.COM, MBAY - Sejumlah Anggota Komisi B DPRD Nagekeo menyoroti buruknya kualitas pekerjaan jalan Roe-Malagaro.
Selain bergelombang, beberapa titik dari ruas jalan yang baru dikerjakan itu sudah retak.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Nagekeo, Syarif Ibrahim Bhanging mengatakan, segmen pekerjaan jalan tersebut masih dalam masa pemeliharaan dan pihaknya sudah memerintahkan rekanan untuk melakukan perbaikan pekerjaan di lapangan.
Soroton terhadap kualitas pekerjaan jalan Roe-Malagaro itu disampaikan dalam Rapat Kerja Komisi B dengan Dinas Pekerjaan Umum di Ruang Sidang Utama DPRD Nagekeo, Rabu (4/8/2016).
Buruknya kualitas pekerjaan Jalan Roe-Malagaro disoroti pertama kali oleh Anggota Komisi B dari Fraksi Demokrat, Fredi Amekae.
Fredi mengatakan, ruas Jalan Roe-Malagaro tidak layak di-PHO.
"Saya minta sebaiknya jangan dulu PHO. Pengawasan Dinas PU seperti apa," tanya Fredi.
Anggota Komisi B lainnya, Krisostomus Gore menilai mutu pekerjaan fisik rendah karena pengawasan internal lemah.