Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tukang Parkir di Jogja Naik Haji Bersama Istri Setelah Rajin Nabung Puluhan Tahun

Rasa syukur terlihat jelas di wajah Bardi Syafii seorang juru parkir di kawasan Jalan Malioboro, Yogyakarta

Penulis: Khaerur Reza
Editor: Sugiyarto
zoom-in Tukang Parkir di Jogja Naik Haji Bersama Istri Setelah Rajin Nabung Puluhan Tahun
TRIBUNJOGJA.COM | Suluh
Bardi Syafii (kiri), seorang juru parkir di kawasan Jalan Malioboro Yogyakarta naik pada Agustus 2016. Dirinya mendaftar sejak 2010 dengan menyetorkan uang 70 juta rupiah hasil menabungnya selama puluhan tahun sebagai tukang parkir. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Khaerur Reza

TRIBUNNEWS.COM JOGJA - Rasa syukur terlihat jelas di wajah Bardi Syafii seorang juru parkir di kawasan Jalan Malioboro, Yogyakarta yang sebentar lagi akan menjalankan rukun islam kelima yaitu menjalankan ibadah haji di tanah suci.

"Alhamdulillah semua persiapan sudah dilakukan, tinggal mempersiapkan diri saja tanggal 17 besok berangkat," jelas Bardi Kamis (4/8/2016).

Bardi dan istrinya Rumiyati adalah dua orang dari ribuan warga Indonesia yang akan segera berangkat ke tanah suci pada bulan ini, hanya bekerja sebagai seorang juru parkir tentunya dirinya bersyukur dengan kesempatan yang didapat.

Dirinya mendaftar sejak 2010 dengan menyetorkan uang 70 juta rupiah hasil menabungnya selama puluhan tahun sebagai tukang parkir.

Warga asli Ponorogo yang sudah menetap di Yogyakarta sejak 1977 tersebut menceritakan sudah menjadi juru parkir sejak tahun 1985.

Setiap harinya dia selalu menyisihkan uang khusus untuk keperluan naik haji di dalam suatu kaleng terpisah dan tidak dicampur dengan uang lain yang dibelanjakan.

BERITA TERKAIT

Untuk keseharian dia juga kemudian dibantu oleh sang istri yang berjualan Lotek di dekat tempatnya menjadi juru parkir.

"Kalau dulu mulai 500 terus naik seribu, terakhir-terakhir bisa sampai 20 ribu sebelum akhirnya disetorkan ke bank," ujarnya.

Selama sekitar 15 tahun menabung tersebut total terkumpul sekitar 40 juta rupiah sebelum ditambahkan dengan uang lainnya sehingga berjumlah 70 juta untuk mendaftar haji.

"Sebenarnya saya jadwalnya awalnya berangkat tahun 2015 tapi digeser tahun ini, yang penting sekarang sebentar lagi berangkat semoga mabrur," harapnya.

Berikut ini aktifitas keseharian dari Bardi dan wawancaranya yang direkam Tribunjogja TV. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas