Korban Peluru Nyasar Tuntut Keadilan ke Polsek Medan Area
Korban peluru nyasar menuntut Kapolsek Medan Area untuk menyelesaikan penyelidikan. Kasus ini sudah setahun mengendap.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Rahmad Nainggolan (42) bersama sejumlah kerabatnya menuntut keadilan ke Polsekta Medan Area, Sumatera Utara, Jumat (5/8/2016).
Warga Jalan Sutrisno, Gang Mangga, Lingkungan 33, Kota Matsum I, menjadi korban peluru nyasar. Ia datang untuk menanyakan perkembangan kasus ini yang sudah setahun mengendap.
"Sudah hampir setahun kasus saya tidak ada tindaklanjutnya. Makanya saya datang ke sini ingin menjumpai Kapolsek, menanyakan kelanjutan penyelidikan," kata Rahmad di Polsekta Medan Area.
Saat tengah berada di rumah mempersiapkan satai untuk dijual pada 27 April 2015, kepala Rahmad terkena peluru nyasar. Ia terpaksa dirawat di rumah sakit di Medan Area.
"Saat kejadian kepala saya berdarah. Saya juga kaget dari mana asal peluru tersebut," beber dia.
Tak lama berbincang, Rahmad dan keluarganya dibawa ke lantai dua Polsekta Medan Area. Di sana, Rahmad dan keluarga dipertemukan dengan Kapolsekta Medan Area, Komisaris M Arifin.