Waspadai Unggas Mati Mendadak di Musim Pancaroba
Anomali yang menyebabkan cuaca tak menentu membuat hewan ternak rentan terjangkiti penyakit termasuk flu burung.
Editor: Sugiyarto
Laporan reporter Tribun Jogja, Angga Purnama
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Anomali yang menyebabkan cuaca tak menentu membuat hewan ternak rentan terjangkiti penyakit termasuk flu burung.
Atas kondisi ini, peternak diimbau meningkatkan kewaspadaannya dalam mengawasi kondisi hewan ternaknya.
Kepala Bidang Peternakan Dinas Pertanian (Dispertan) Klaten, Sri Murtini mengatakan kondisi cuaca yang tak menentu atau pancaroba seperti saat ini, sejumlah penyakit mudah merebak pada hewan ternak.
Terutama pada hewan unggas, sangat rentan terjangkiti penyakit seperti Avian Influensa (AI), Newcastle Disease (ND) atau tetelo, dan penyakit Infectious Bursal Disease (IBD) atau gumboro.
"Selain membahayakan hewan, penyakit ini juga bisa berdampak pada manusia, terutama yang tinggal di dekat kandang ternak yang terjangkiti, seperti flu burung," katanya, Jumat (5/8/2016).
Menurutnya para peternak di Klaten terutama peternak komersial dinilak sudah sadar akan pencegahan penyakit unggas dengan melakukan vaksinasi secara teratur, pembersihan kandang secara teratur dengan bio security.
Meski demikian, ia meminta peternakan untuk tetap waspada dengan segala kemungkinan.
"Yang paling penting adalah menjaga kebersihan kandang. Hal tersebut merupakan langkah awal untuk melakukan pencegahan," ungkapnya.
Adapun langkah yang sudah dilakukan pihaknya, kata Murtini, melakukan pencegahan dengan cara vaksinasi AI terhadap ternak unggas.
Selain itu, sejauh ini peternak juga sudah melakukan vaksinasi secara mandiri.
"Kami akui, wabah penyakit ini belum sepenuhnya tuntas. Untuk itu, kami meminta masyarakat, terutama kalangan peternak untuk berperan aktif dalam mencegah terjangkitnya wabah ini," ujarnya.
Sementara untuk Klaten wilayah yang perlu diwaspadai terjangkitnya AI meliputi Bayat dan Jatinom. Hal ini lantaran wilayah tersebut banyak peternaknya.
Atas kondisi ini, pihaknya meminta peternak apabila menemukan unggas mati mendadak terutama dalam jumlah banyak, segera melaporkan.