Agar Jangan Kembali Rusuh, Warga Tanjung Balai Diminta Jangan Terpancing Isu
Komitmen FKUB dan FKPD dibangun pascakerusuhan ini harus dijalankan untuk menciptakan stabilitas di Tanjung Balai
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Kerusuhan berbau SARA yang sempat terjadi di Tanjung Balai, Asahan, Sumatera Utara membuat takut sejumlah elemen masyarakat yang tinggal di sana.
Apalagi, banyak kerusakan yang timbul akibat kejadian ini.
Agar kasus serupa tidak terulang lagi, Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Rina Sari Ginting kembali mengingatkan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Forum Kordinasi Perangkat Daerah (FKPD) untuk tetap menjaga komitmen bersama.
Komitmen bersama yang telah dibangun pascakerusuhan ini harus dijalankan untuk menciptakan stabilitas di Tanjung Balai.
"Sudah ada beberapa kali pertemuan kemarin dengan seluruh unsur FKUB dan FKPD. Semua pihak sepakat dan harus menjaga komitmen yang sudah dibangun. Tanjung Balai harus tetap dijaga bersama," kata Rina pada Tribun via selular, Sabtu (6/8/2016) siang.
Rina mengatakan, peristiwa yang ada sudah selayaknya dijadikan pelajaran.
Komunikasi antarsesama perlu dijaga dan dijalin guna membangun rasa cinta dan damai di tengah masyarakat.
"Semua sudah sepakat, jangan ada lagi kerusuhan serupa sebab akan menimbulkan kerugian.
Polisi pun tidak bisa sendirian menjaga keamanan di Tanjung Balai.
Masyarakat diminta tenang jika ada isu-isu yang belum tentu kebenarannya.
"Ya, jangan mudah terpancing dengan isu-isu miring lah. Semua kan bisa diselesaikan dengan duduk bersama," kata Rina