20 Anggota Satpol PP Makassar Dibebaskan, Kondisinya Masih Babak Belur
Sebanyak 20 anggota Sapol PP Kota Makassar yang terlibat bentrok dengan polisi dibebaskan. Muka mereka dalam kondisi babak belur.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Saldy
TRIBUN-TIMUR.COM,MAKASSAR - Polrestabes Makassar membebaskan 20 anggota Satpol PP Makassar yang terlibat bentrok dengan polisi di Balai Kota Makassar, Minggu (7/8/2016).
Hal tersebut diungkapkan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (BPPPA) Makassar Andi Tenri Palallo kepada wartawan, Senin (8/8/2016).
"Alhamdulilah, teman-teman kita yang ditahan polisi sudah dibebaskan," ujar Tenri lewat aplikasi WhatsApp.
Dari foto yang dikirimkan kepada Tribun Timur tampak anggota Satpol PP Makassar masih dalam kondisi babak belur, kemungkinan bekas pukulan.
Mulai dari pelipis mata bengkak, kepala terpasang perban, pipi membiru, adapula yang sudah tak mampu berdiri tegak seperti teman-temannya yang lain.
Bentrokan antara anggota Sapol PP dan polisi dipicu salah paham sejak di Anjungan Pantai Losari, Makassar. Belakangan bentrokan bergeser sampai Balai Kota Makassar.
Wali Kota Makassar Danny Pomanto mengaku memiliki bukti bentrokan antara polisi dan anggota Satpol PP di kantor Balai Kota Makassar, Sabtu (6/8/2016).
"Saat penyerangan ke Kantor Balai Kota Makassar, anggota satpol PP berada di ruangannya sedang beristirahat. Buktinya, darah-darah berceceran di dalam ruangan peristirahatan anggota satpol PP. Kami juga punya kok, rekaman CCTV yang membuktikan," kata Danny.
Terkait langkah yang akan ditempuh selanjutnya, Danny menyerahkan proses hukum kepada aparat kepolisian. Meski begitu, Danny juga akan menyiapkan tim untuk hukum.