Oknum Polisi yang Dilaporkan ke Propam Dikenal Arogan dan Kerap Ancam Warga
Selain kerap mengancam dengan pistol, JH ini juga kerap bertindak kasar. Apabila ada warga yang menentang dirinya, tak pelak akan dipukul.
Penulis: Array Anarcho
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Oknum polisi berinisial JH yang disebut bertugas di Polsekta Pancur Batu dan telah dilaporkan ke Propam Polresta Medan kerap dituding mengancam warga dengan pistol.
Selama ini, JH dikenal arogan oleh warga Jl Starban, Gang Bilal, Medan Polonia.
"Setiap warga yang ada di Jalan Starban sudah kenal sama JH ini. Dia kalau sudah makai narkoba sering anggar pistol," kata Marima (64), wanita yang mengaku anaknya bernama M Salim alias Mages alias Kocik (36) telah disiksa JH, Selasa (9/8/2016) siang.
Selain kerap mengancam dengan pistol, JH ini juga kerap bertindak kasar. Apabila ada warga yang menentang dirinya, tak pelak akan dipukul.
"Buat saja keterangan saya ini pak. Dia itu kejam. Warga di sana pasti tau lah. Saya siap mempertemukan bapak dengan warga," kata Marima meyakinkan Tribun.
Selain dituding memukul kepala Mages dengan gagang pistol, JH juga dituding menghajar korban dengan rotan. Akibat insiden ini, Mages babak belur tak karuan.
"Enggak terima kali saya pak. Kami ini orang kecil. Dia itu pemakai sabu, tapi kenapa enggak ditindak atasannya," kata Marima.
Diberitakan, oknum petugas kepolisian diketahui berinisial JH yang bertugas di Polsekta Pancur Batu dilaporkan ke Propam Polresta Medan karena dituding menyiksa warga bernama M Salim alias Mages alias Kocik (36) di rumah JH yang ada di Jl Starban, Gang Bilal, Medan Polonia.
Laporan ini disampaikan oleh Marima (64), ibu kandung dari Mages.(ray)