Sejak Diresmikan Jokowi Hingga Sekarang, 158 Lampu PJU Jembatan Tayan Tak Menyala
Sebanyak 79 tiang PJU di sebelah kiri dan 79 tiang di sebelah kanan berbaris namun dalam kondisi lampu tak menyala.
Penulis: Tito Ramadhani
Editor: Wahid Nurdin
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani
TRIBUNNEWS.COM, SANGGAU - Sejak diresmikan Presiden Republik Indonesia, Ir Joko Widodo pada (22/3/2016) silam hingga kini lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) yang berada di kawasan Jembatan Kapuas Tayan tak menyala.
Menurut warga sekitar, tak pernah terlihat 158 lampu PJU tersebut menerangi jalan akses maupun jembatan di Jl Trans Kalimantan, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau.
Tribun pun mendapati kondisi ini, saat melintasi Jembatan Kapuas Tayan pada Kamis (28/7/2016) malam.
Sebanyak 79 tiang PJU di sebelah kiri dan 79 tiang di sebelah kanan berbaris namun dalam kondisi lampu tak menyala.
Tampak sejumlah kendaraan yang melintasi jalur Jl Trans Kalimantan ini, baik kendaraan roda dua, roda empat maupun yang memiliki roda lebih dari enam, seperti truk berjenis fuso dan tronton, harus berhati-hati dengan memperlambat laju kendaraan, dan tentunya wajib memiliki penerangan lampu kendaraan yang cukup.
Tak dinyalakannya lampu penerangan yang terpasang di 158 tiang berdisain unik dengan menjulang melengkung tersebut, tentu menjadi tanda tanya bagi warga Kecamatan Tayan Hilir maupun wisatawan yang akan berkunjung pada malam hari.
Karena, kondisi kawasan jembatan kebanggaan warga Tayan Hilir, yang menurut Kemenpupera menelan anggaran mencapai Rp 1,028 Triliun.
Sangat disayangkan sejumlah kalangan, karena tak berfungsinya lampu PJU, sehingga praktis membuat kawasan tersebut menjadi gelap gulita.
Warga Pasar Pulau Tayan Utara, Muhammad Mekah (42) membenarkan kondisi lampu PJU di sepanjang jalur jembatan yang bernama resmi Jembatan Pak Kasih tersebut memang dalam kondisi tak menyala di malam hari.
"Betul, dari pertama diresmikan sampai sekarang ndak pernah dihidupkan, hanya waktu peresmiannya saja," ungkap Mekah kepada tribunpontianak.co.id, Jumat (29/7/2016).
Menurut pedagang pasar Pulau Tayan ini, sejak jembatan tersebut diresmikan, hingga kini lampu PJU hanya menjadi asesoris yang memperindah jembatan saat siang hari.
Kondisi ini menurut kisahnya, membuat warga sekitar bertanya-tanya, apakah yang menyebabkan lampu PJU tersebut tak difungsikan menjadi penerangan, bagi pengguna jalur Jl Trans Kalimantan yang melintasi jembatan tersebut.