Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gaji Belum Dibayar, Ratusan Karyawan Rusak Kantor PT NSA Landak

Kantor PT Nusantara Sarana Alam yang berada di Desa Songga Kecamatan Menyuke, sempat diamuk sekitar 300-an karyawan dengan merusak fasilitas kantor.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Gaji Belum Dibayar, Ratusan Karyawan Rusak Kantor PT NSA Landak
Tribun Pontianak/Alfons Pardosi
Kantor PT Nusantara Sarana Alam (NSA) diamuk karyawan karena masalah gaji, Selasa (10/7/2016) sore, namun situasi terkendali setelah Anggota Polres Landak yang dipimpin Kabag Ops tiba di lokasi. 

TRIBUNNEWS.COM, LANDAK - Kantor PT Nusantara Sarana Alam (NSA) yang berada di Desa Songga Kecamatan Menyuke, sempat diamuk sekitar 300-an karyawan dengan merusak fasilitas kantor, Selasa (9/7/2016) sekitar pukul 16.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang didapat, pengerusakan yang dilakukan tersebut dipicu oleh keterlambatan pihak perusahaan untuk membayarkan hak karyawan (gaji). Sehingga amarah karyawan tidak dibendung dan dilampiaskan.

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian material mencapai puluhan juta rupiah. Di antaranya alat-alat elektronik seperti laptop, komputer, CPU, meja, kursi serta dinding kantor, pagar, jendela, dan ruangan kerja manager.

Sesaat setelah kejadian, anggota Polsek Menyuke yang dibackup Polres Landak langsung menuju lokasi untuk pengamanan. Sehingga situasi pun bisa dikendalikan, dan amukan masa meredam.

"Kita diperintahkan Kapolres untuk turun ke lokasi demi mengamankan, ada sekitar 50 personel yang kita turunkan," ujar Kabag Ops Polres Landak, Kompol Sukemi yang memimpin pengamanan tersebut kepada Tribun Pontianak (Tribunnews.com Network), Rabu (10/8/2016).

Permasalahan tersebut terjadi hanya karena miss komunikasi.

"Iya kejadian itu karena masalah gaji, tapi pihak perusahaan menegaskan akan membayar hak karyawan itu," jelas Sukemi.

Berita Rekomendasi
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas