Gadis 16 Tahun Sudah Jadi Mucikari, Tawarkan Temannya Sendiri
Ironisnya, bukan saja sebagai korban tapi mereka justru menjadi pelaku kejahatan.
Editor: Wahid Nurdin
Agus Santoso, Kasubid Perlindungan Anak di Perlindungan Pusat Kegiatan Terpadu yang menyediakan pelayanan bagi perempuan dan anak mengatakan kasus kekerasan pada anak atau oleh anak seperti fenomena gunung es.
"Ada contoh kasus anak yang tertangkap sebagai pelaku membawa ganja tapi ternyata dia tidak tahu apa yang dibawanya. Dia hanya sebagai korban," katanya.
Kata dia, kasus yang menempatkan anak sebagai korban juga banyak. Dia mengatakan pihaknya terus berkoordinasi dengan beberapa lembaga masyarakat untuk menekan angka kekerasan ini.
Pihaknya bisa mendapatkan laporan mengenai kasus-kasus dari lembaga masyarakat yang diajak bekerjasama.
Agus mengatakan Kota Jambi sebagai tempat yang paling banyak kasusnya di Provinsi Jambi. Kota Jambi, Kabupaten Tanjung Jabung Barat, Merangin dan Bungo menjadi empat besar daerah dengan kasus yang melibatkan anak-anak.
Kekerasan dari anak atau pun oleh anak menurut Agus terkait dengan pengendalian dari keluarga dan lingkungan. Terkadang menurutnya anak dianggap sebagai lawan, musuh atau sebagai orang lain.
"Faktor lingkungan dan faktor ekonomi juga mempengaruhi," katanya.
Menurut Zainal selama proses penyelidikan untuk anak di bawah umur yang disangka melakukan tindak pidana, akan didampingi petugas dari Balai Pemasyarakatan (Bapas).
Bila berdasarkan kajian kasus yang melibatkan anak di bawah umur tidak perlu dilanjut, maka akan dilakukan diversi dalam rangka pembinaan terhadap anak.
"Banyak faktornya untuk diversi. Misalnya, dari segi niat dan sebagainya dipelajari. Ini menjadi pertimbangan hakim untuk memutuskan,” imbuhnya.
Zainal menilai, faktor keluarga adalah yang paling utama untuk menangkal anak-anak berbuat kriminal. Pengawasan dan pembinaan yang baik, bisa mencegah anak-anak untuk melakukan tindak kejahatan.
"Salah pergaulan bisa jadi penyebabnya, tapi jika diawasi dan dibina dengan baik maka bisa menekan itu,” ungkapnya.(*)