Toyota Calya Diprediksi Laris Manis di Kalimantan
Produk ini diposisikan di segmen mobil murah ramah lingkungan (LCGC) bersaing dengan Datsun GO+ dan Daihatsu Sigra yang juga baru diperkenalkan
Penulis: Rahmadhani
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Banjarmasin Post Rahmadhani
TRIBUNNNEWS.COM, BANJARMASIN - Memperkuat line up produk mobil tujuh penumpangnya, Toyota hadirkan model Calya sebagai andalan.
Produk ini diposisikan di segmen mobil murah ramah lingkungan (LCGC) bersaing dengan Datsun GO+ dan Daihatsu Sigra yang juga baru diperkenalkan.
Biyouzmal, Operattion Manager Auto2000 Wilayah Kalimantan dan Bali tetap optimis penjualan Toyota Calya, khususnya di wilayah Kalimantan.
Meski diakuinya kondisi ekonomi saat ini secara keseluruhan masih belum optimal, tapi pertumbuhan pasar mobil di segmen bawah masih terus tumbuh.
Khusus di Kalimantan Selatan, dia menyebut bahkan pertumbuhan pasar mobil terbilang masih lebih baik dibanding wilayah lainnya, yang mengandalkan sektor tambang sebagai penopang ekonominya.
"Penurunan (di Kalimantan Selatan) ada, tapi tidak seburuk di wilayah lainnya, akibat kondisi sektor tambang yang lesu. Tapi sektor perdagangan ditunjang pelabuhan yang semakin baik ikut membantu kondisi ekonomi di Kalimantan Selatan terus tumbuh meski ada juga perlambatan yang dirasakan," ujarnya.
Chief Eksekutif Auto2000 Agus Prayitno menambahkan, Toyota sendiri mendapat animo positif di pasar mobil segmen low budget.
Saat diperkenalkan pada GIASS 2016 sudah mendapatkan 2600 surat pemesanan kendaraan (SPK) Toyota Calya khusus dari Auto2000 saja.
"Permintaan ini merata hampir di seluruh provinsi. Kita lihat kondisi ekonomi di kabupaten/kota di Indonesia sudah cukup bagus, dan berimbas pada permintaan kita," ujarnya.
Saat ini ada 101 cabang Auto2000 di seluruh Indonesia, termasuk di Banjarmasin.
Auto2000 sendiri sebagai salah satu dealer terbesar Toyota di Indonesia, kata Agus memberikan kontribusi penjualan di kisaran angka 45,6 persen buat Toyota Astra Motor (TAM) di seluruh Indonesia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.