Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Tito Ramadhani

TRIBUNNEWS.COM, PONTIANAK - Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak berduka. Afandi, Direktur Utama di perusahaan BUMD tersebut dikabarkan telah berpulang ke pangkuan Ilahi, Minggu (14/8/2016) sekitar pukul 19.00 WIB.

Kabar duka ini disampaikan Direktur Teknik PDAM Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak, Lajito saat dihubungi Tribun Pontianak (Tribunnews.com Network) tadi malam.

Lajito mengatakan, dirinya sedang mengurus jenazah Afandi untuk disemayamkan di rumah duka, Gang Wonorejo No 3, Jl Pak Benceng, Pontianak Kota.

"Iya, bapak meninggal dunia tadi jam 19.00 WIB, di kamar nomor 808 Rumah Sakit Mitra Medika. Ini kami sedang mengurus untuk segera membawa jenazah ke rumah duka," ujar Lajito, Minggu (14/8/2016) malam.

Almarhum Afandi meninggalkan seorang istri bernama Yeni Rostiartini, serta dua orang anak, yakni Nurul yang duduk di bangku kelas 1 SMA dan Sania yang masih duduk di bangku Kelas 1 SMP.

"Bapak sebelumnya memang sakit, sudah dua kali masuk rumah sakit dalam sebulan terakhir. Rata-rata perawatannya sampai seminggu," kata Lajito.

Afandi lahir di Jombang 23 November 1975 merupakan jebolan Institut Teknologi Surabaya.

Setelah diangkat sebagai Direktur Teknik Pada tahun 2012, kemudian dipercaya oleh Wali Kota Pontianak, Sutarmidji memimpin PDAM.

Usai dilantik menjadi Dirut, Afandi sempat menulis di laman website PDAM Pontianak: "Jabatan itu Amanah, ketika diberi kesempatan, Insya Allah akan saya lakukan sebaik mungkin, jika diambil kembali, Saya Bersyukur pernah di beri kesempatan, sehingga saya mengenal kapasitas diri dan bagaimana jika diberi kesempatan lain dilain waktu. Positif Thinking pada setiap Kejadian, Insya Allah saya akan menjadi seorang yang Amanah."

Sementara status terakhirnya di BlackBerry Messenger (BBM) adalah "Kejayaan terbesar bukanlah tidak pernah gagal, tetapi bangkit setelah kita terjatuh."