Lihat Rekannya Dipukul dan Ditendang Aparat TNI AU, Ibu-Ibu Ini Histeris
Meski memohon untuk tidak menyiksa temannya, namun TNI AU tetap menarik pria yang mengenakan jaket hitam itu
Penulis: Array Anarcho
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Medan Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Mengetahui temannnya dipukuli dan disiksa di hadapannya oleh petugas TNI AU, ratusan warga Kelurahan Sari Rejo, Medan Polonia histeris.
Bahkan, nampak puluhan ibu-ibu berusaha menerobos barikade petugas TNI AU.
"Jangan kalian siksa pak. Kenapa kok main kekerasan. Jangan main pukul begitu pak," teriak ibu-ibu sembari mengucap istighfar, Senin (15/8/2016).
Meski memohon untuk tidak menyiksa temannya, namun TNI AU tetap menarik pria yang mengenakan jaket hitam itu.
Pria tersebut ditendangi berkali-kali di areal TNI AU.
"Pak, jangan disiksa begitulah. Kok sudah seperti penjajah kalian. Kami ini masyarakat kecil," teriak ibu-ibu.
Dari pantauan Tribun, seorang pria yang disiksa terlihat tersungkur berkali-kali ke tanah.
Bahkan, suara tendangan dan hantaman terdengar begitu keras saat sepatu boots TNI AU menempel di kepala pria tersebut.
Komandan Lanud Soewondo, Kolonel Ariefien langsung meminta anggotanya untuk tidak kembali melakukan pemukulan.
Ariefien meminta agar semua pasukan TNI AU tenang.
"Jangan dipukuli! Sudah, sudah. Diamankan saja. Enggak ada yang boleh main kekerasan," teriak Ariefien.