Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Otak pelaku komplotan pencurian dengan kekerasan (curas) sengaja mendatangkan rekan-rekannya dari luar Kota Pekanbaru beraksi.

Yatno yang merupakan pecatan TNI ini kepada penyidik kepolisian menyebutkan, setelah memastikan target, dirinya mengabari dan mengajak rekannya yang lain.

"Jadi dia (tersangka Yatno) otak pelakunya. Sia yang mengajak rekannya yang berada di Kabupaten Siak untuk menjalankan aksi pencurian di Pekanbaru," terang Kapolek Tenayan Raya, Kompol Indra Rusdi usai ekspose di Mapolresta Pekanbaru, Senin (15/8/2016).

Yatno menjadi terangka terakhir yang diringkus Sat Opsnal Polsek Tenayan Raya, Minggu (14/8/2016) tadi malam.

Ia diringkus usai polisi menangkap Sutismon Andi Tambunan dan Rahmad Syahputra terlebih dahulu diamankan.

Dari informasi kedua tersangka, keberadaan Yatno diketahui.

Sebelumnya komplotan ini beraksi di Toko Alfamart di Jalan Bukit Barisan, Tenayan Raya, Pekanbaru pada tanggal 6 Agustus 2016 lalu.

Masuk dari pintu belakang, pelaku kemudian melumpuhkan dua orang karyawan toko.

Keduanya diikat dan pelaku menjarah uang dalam meja kasir dan brankas serta membawa kabur puluhan bungkus rokok.

Dalam aksiya pelaku menggunakan senjata api mainan jenis FN 46.