Pastikan Tak Ada Anak di Bawah Umur, Kapolresta Pekanbaru Absensi Tersangka Sebelum Ekspose
Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Toni Hermawan tampaknya tidak ingin ada tersangka dibawah umur saat dilakukan ekspose, Senin (15/8/2016) siang.
Penulis: Budi Rahmat
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Pekanbaru, Budi Rahmat
TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU- Kapolresta Pekanbaru, Kombes Pol Toni Hermawan tampaknya tidak ingin ada tersangka dibawah umur saat dilakukan ekspose, Senin (15/8/2016) siang.
Karena itu sebelum memastikan para tersangka diambil gambarnya, Kapolresta melakukan absen umur para tersangka.
"Coba yang umur 15 tahun, 17 tahun angkat tangan," ujar Kapolresta.
Dari 43 tersangka yang berhasil diungkap Polresta dan jajaran Polsek ternyata tidak ada umur yang dipertanyakan.
Setelah memastikan semua tersangka sudah terbilang dewasa, barulah Kapolresta memimpin ekspose mingguan di halaman Mapolresta.
Kapolreta memang sengaja melakukan absensi sebelum menggelar ekspose tersangka dan barang bukti.
Sebab, pada eskpose sebelumnya sempat kecolongan tersangka anak di bawah umur ternyata nimburung di antara tersangka lain.
"Khusus anak dibawah umur harus dipisahkan," ujar Kapolresta.
Satu minggu Polresta Pekanbaru dan jajaran mengungkap sebanyak 48 kasus dengan 43 tersangka.
Kasus pencurian dengan kekerasan (curas) menjadi atensi dari pengungkapan satu minggu tersebut.
Terbukti, Polsek Tenayan Raya berhasil meringksu tiga orang komplotan curas toko ritel.
"Selain curas, kita juga atensi pada curanmor dan jambret," terang Kapolresta. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.