Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Terinspirasi Video YouTube, Pelajar SMK Produksi Uang Palsu

Tersangka IA (16) mengaku belajar membuat uang palsu secara otodidak. Siswa SMK asal Semarang ini belajar dari berbagai sumber di internet.

Editor: Y Gustaman
zoom-in Terinspirasi Video YouTube, Pelajar SMK Produksi Uang Palsu
Tribun Jogja/Jihad Akbar
Kapolsek Depok Timur AKP Andrey Valentino dan Kanit Reskrim Iptu Alvano Ramadhan menunjukkan uang palsu yang disita dari tersangka IA (16) di Sleman, DIY, Senin (15/8/2016). 

Laporan Wartawan Tribun Jogja, Jihad Akbar

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Tersangka IA (16) mengaku belajar membuat uang palsu secara otodidak. Siswa SMK asal Semarang ini belajar dari berbagai sumber di internet.

"Saya belajar dari internet. Awalnya cuma iseng-iseng saja," ungkap IA saat dipamerkan di Mapolsek Depok Timur, Jalan Ringroad Timur, Depok, Sleman, Senin (15/8/2016).

Setelah mempelajari beberapa situs di internet dan YouTube, warga Banyumanik, Semarang, ini mulai mempraktikkannya. Ia membuat uang palsu itu di salah satu ruangan tak terpakai di rumah temannya.

Awalnya, pelaku membuat uang palsu menggunakan kertas HVS. Seiring berjalannya waktu, ia membuat uang palsu berbahan kertas roti atau kertas sirsak. Agar menyerupai uang asli, pelaku menambahkan aksesoris pita dan sebuk fosfor.

Setelah dirasa berhasil membuat uang palsu, ia kemudian mencoba memasarkannya melalui sosial media, Facebook. Ternyata postingannya mendapatkan respon.

"Karena ada yang minat akhirnya saya menjualnya," ujar IA.

BERITA REKOMENDASI

Pelaku mendapatkan pesanan uang palsu dari berbagai daerah. Di antaranya Semarang, Yogyakarta, Jakarta, dan Bandung. Pelaku melakukan transaksi lewat paket atau bayar di tempat.

Selama beberapa bulan menjalankan bisnis haramnya, IA mendapatkan untung sekitar Rp 6 hingga Rp 7 juta. "Uangnya cuma buat jajan," tambah IA.

Sumber: Tribun Jogja
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas