TRIBUNNEWS.COM - Beginilah situasi usai bendera tidak bisa dikibarkan dalam upacara bendera Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI di Lapangan Adam Malik, Kota Pematang Siantar, Rabu (17/8/2016).

Setelah menaikkan bendera pada percobaan kedua, pasukan pengibar bendera (Paskibra) sambil berbaris menangis terisak-isak.

Awalnya bendera gagal berkibar, baru pada lagu Indonesia Raya yang dinyanyikan untuk kedua kalinya, bendera bisa berkibar.

Suara itu terdengar dalam rekaman video yang dilaporkan oleh wartawan Tribun-Medan.com, Royandi Hutasoit.

Terlihat beberapa anggota Paskibra berbaris sambil memperlihatkan wajah sedih, bahkan mereka terlihat menangis sejadi-jadinya usai gagal mengibarkan bendera sang saka merah putih pada kesempatan pertama.

Insiden ini terjadi karena ada masalah pada pengait bendera. 

Dalam video itu mereka tidak tahan menahan kesedihan bahkan mereka saling berpelukan satu sama lain untuk menjaga emosi yang mereka keluarkan.

Para warga yang menyaksikan adegan itu pun juga tidak sanggup menahan emosi.

Mereka tidak mencemooh atau memarahi para anggota paskibra yang gagal itu, namun justru mereka memberikan semangat dengan bertepuk tangan.

Bahkan pembimbing mereka tidak kuasa menyaksikan anak didiknya menangis, mereka menyeka air mata yang keluar.

Begitupun kesedihan tetap meliputi para anggota paskibra tersebut.

Sebelumnya dalam upacara Hari Ulang Tahun (HUT) yang dihadiri oleh Plt walikota Jumsadi Damanik bendera merah putih gagal berkibar.

Upacara yang dipusatkan di Lapangan Adam Malik, Kota Siantar, Rabu (17/8/2016) saat lagu Indonesia Raya mulai awal hingga akhir dikumandangkan, bendera tak kunjung naik ke atas.

Bendera terpaku hanya dipegang oleh anggota Paskibra.