Paskibra Toraja Utara Mandi Lumpur Demi Merah Putih
Pasukan pengibar bendera Kabupaten Toraja Utara di HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia rela menerobos lumpur. Pakaian putih mereka jadi cokelat.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Timur, Yultin Rante
TRIBUNTORAJA.COM, RANTEPAO - Pakaian serba putih pasukan pengibar bendera Kabupaten Toraja Utara di HUT ke-71 Kemerdekaan Republik Indonesia berubah menjadi cokelat.
Meski demikian, seluruh anggota paskibra lancar menuntaskan tugasnya selama upacara penurunan bendera Merah Putih pada Rabu (17/8/2016).
Asal tahu saja, lokasi upacara di Lapangan Bakti Rantepao, Jalan Sam Ratulangi, Rantepao, Toraja Utara, habis diguyur hujan sehingga meninggalkan lumpur di sana sini.
Pantauan Tribun Timur, tak satu pun langkah 75 pelajar SMA atau SMK di Toraja Utara yang bertugas sebagai paskibra keliru. Mereka juga tak canggung harus menerobos lumpur.
Bupati dan Wakil Bupati Toraja Utara, Kalatiku Paembonan dan Yosia Rinto Kadang, memberikan jempol untuk putra putri terbaik Toraja Utara ini.
Dalam upacara penurunan bendera Merah Putih kali ini dipimpin oleh Ketua Pengadilan Negeri Makale, Daniel Pratu.