Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Welly Hadinata

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Akses kemudahan transportasi yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumsel menjadi andalan Bumi Sriwijaya untuk bersaing untuk menjadi tuan rumah kejuaraan MotoGP pada tahun 2018 mendatang.

Gubernur Sumsel, Alex Noerdin optimistis dengan segala fasilitas serta kemudahan transportasi unggulan kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) ia meyakini penyelenggara ajang balap terakbar se antero dunia itu bisa di boyong ke Sumsel.

"Melalui jalur kereta api ringan dalam kota kan bisa langsung menuju lokasi dari bandara ke Jakabaring. Ini menjadi salah satu keunggulan Sumsel sebagai penyelenggara MotoGP," katanya, Kamis (18/8/2016).

Selain itu ketersediaan fasilitas serta infrastruktur pendukung lainnya seperti hotel berbintang, rumah sakit bertaraf internasional serta fasilitas penunjang laiinya menjadi keunggulan tersendiri bagi Bumi Sriwijaya ketimbang daerah lain di Indonesia.

Dengan segala keunggulan itulah mantan Bupati Musi Banyuasin ini meyakini Dorna Sport selaku operator tetap mengedepankan Valention Rossi Cs unjuk gigi di Sumsel.

"Kelebihan yang dimiliki ini tidak bisa disepelekan sehingga wajar saja Dorna Sport melirik Palembang, bukan Jakarta," tegas Alex.

Pada 16 Agustus lalu bahkan konsultan pembangunan sirkuit asal Jerman Hermann Tilke telah menyambangi lokasi yang diproyeksikan menjadi arena sirkuit yakni di Kompleks Olahraga Jakabaring Sport City (JSC) Palembang.

Sumsel sendiri berencana menggandeng konsultan berpengalaman ini untuk membangun sirkuit selama 16 bulan lamanya sebelum ajang MotoGP mengaspal di Palembang.(*)