Organisasi Shiddiiqiyyah Sudah Bangun 886 Unit Rumah Layak Huni
setiap memperingati HUT kemerdekaan RI, warga Thoriqoh Shiddiqiyyah di seluruh Indonesia diserukan membangun rumah layak huni
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Pos Kupang, Hermina Pello
TRIBUNNEWS.COM, KUPANG--Organisasi Shiddiiqiyya telah membangun 886 rumah layak huni di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Sukardihono pada acara penyerahan kunci rumah layak huni di Batuplat, Kota Kupang, Kamis (18/8/2016).
Menurut dia, setiap memperingati HUT kemerdekaan RI, warga Thoriqoh Shiddiqiyyah di seluruh Indonesia diserukan membangun rumah layak huni di daerah masing-masing yang dikoordinir oleh organisasi Dhilaal Berkat Rohmat Alloh atau disingkat Dhibra Shiddiqiyyaj.
Menurutnya, santunan santunan rumah layak huni Shiddiiqiyyah yang ke-15 pada bulan Agustus 2016 seluruhnya mencapai 71 unit rumah layak huni.
"Total santunan pembangunan rumah layak huni dalam rangka tasyakkuran kemerdekaan bangsa Indonesia dan berdirinya NKRI sampai saat ini sejumlah 886 unit dengan nilai kurang lebih Rp 20.392.068.300," jelasnya.
Ketua DPW, H Zazuhri mengatakan, organisasi ini sudah jalan sekitar sembilan tahun dan di NTT sudah mulai dibangun rumah layak huni sejak tahun 2013 dan sampai saat ini sudah ada empat rumah layak huni yang dibangun yakni dua di Manulai 2, satu di Bakunase dan satu di Batuplat, Kota Kupang. (*)