Naik Motor Bareng Pengantar Jenazah, Amos Dipanah Orang Tak Dikenal
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Panakukkang Komisaris Polisi (Kompol) Wahtudi Rahman mengatakan, kasus tersebut belum dilaporkan ke pihaknya.
Editor: Wahid Nurdin
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Amos (19) warga Dirgantara lorong 2 keurahan Paropo dibusur Orang Tidak di Kenal (OTK) di Jl Urip Sumoharjo Makassar, Kamis (18/8/2016) sekitar pukul 23.00 Wita.
Akibatnya, anggota dari Pemuda Gereja Toraja (PGT) Mamasa ini harus dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Ibnu Sina yang tidak jauh dari lokasi kejadian.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Panakukkang Komisaris Polisi (Kompol) Wahtudi Rahman mengatakan, kasus tersebut belum dilaporkan ke pihaknya.
"Kami belum terima laporannya tapi tetap kami akan menindak lanjuti kasus ini berdasarkan locus delikti yang terjadi terjadi diwilayah hukum panakukkang," kata Wahyudi, Jumat (19/8/2016).
Informasi yang dihimpun, peristiwa itu terjadi tidak jauh dari kantor Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) atau tepatnya di depan kantor United Tracktor (UT).
Saat itu, korban yang menumpangi motor dalam kelompok pengantar jenazah berjalan dari arah Panaikang menuju ke jembatan layang, Flyover.
Tiba-tiba, beberapa pemuda dari seberang jalan melepaskan busur dan akhirnya menancap dirusuk bagian kiri korban. Namun, OTK tersebut langsung melarikan diri kearah lorong gelap.
"Saya akan koordinasi dengan satuan reserse untuk melakukan penyelidikan atas tindak kriminal ini dan doakan saja agar bisa didapt pelakunya," ungkap Wahyudi, mantan Kapolsek Somba Opu. (Tribun Timur/Darul Amri)