Badan Upik Melepuh Setelah Minum Obat Dari Dokter
Kondisi seluruh kulit tubuh Ibu enam anak itu melepuh, seperti luka bakar.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Reporter Tribun Lampung Romi Rinando
TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG – Upik Roslina (57), hanya bisa terbaring lemah disertai rintihan kesakitan di Ruang Keratun B1- 6, Rumah Sakit Urip Sumoharjo (RSUS).
Kondisi seluruh kulit tubuh Ibu enam anak itu melepuh, seperti luka bakar.
Upik diduga kuat menjadi korban malapraktik akibat mengonsumsi obat pentoin, pemberian salah satu dokter spesialis syaraf di RSUS.
Menurut keterangan anak korban, Adriansyah, kondisi Upik tak sadarkan diri pada Minggu (24/7/2016) malam.
Upik lalu menjalani rawat inap di RSUS hingga Rabu (3/8/2016).
Awalnya, Upik mendapat perawatan dokter spesialis penyakit dalam.
Saat pemeriksaan awal, Upik didiagnosis mengalami masalah mata dan keluhan syaraf.
Hingga akhirnya, keluhan syarat tersebut dikonsultasikan dengan dokter spesialis syaraf.
“Senin, 25 Juli pukul 14.00 WIB, kondisi ibu drop. Kata dokter, kritis. Dikasih alat pacu jantung, dokter syaraf menyuruh CT Scan. Katanya, ada penyumbatan di otak. Hasil CT scan juga ada stroke,” ujar Adriansyah, Jumat (19/8/2016).
Setelah dilakukan CT scan, kondisi Upik tak sadarkan diri.
Menurut dokter, kata Adriansyah, terjadi stroke sehingga perlu dilakukan tindakan EEG.
Setelah dilakukan EEG, Upik didiagnosis mengalami penyumbatan otak bagian kiri, yang memicu dirinya sering pingsan.
“Tanggal 3 Agustus, ibu disuruh pulang, dikasih obat-obatan oleh dokter, salah satunya obat pentoin. Tanggal 8 Agustus 2016, disuruh datang kontrol. Tapi, tanggal 7 Agustus, kulit badan ibu sudah keluar bintik-bintik merah. Baru tanggal 8 Agustus, kami datang ke RSUS. Karena pakai BPJS, mereka bilang harus ke RS Tipe C dulu sebelum ke Urip, maka kami bawa ke Advent,” kata adriansyah.