Ridwan Kamil: Saya Tak Merokok, Biarkan Harga Rokok Naik
Wacana kenaikan harga rokok yang sedang digodok mengundang orang menanggapi, termasuk Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama
TRIBUNJABAR.CO.ID, BANDUNG - Wacana kenaikan harga rokok yang sedang digodok mengundang orang menanggapi, termasuk Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
"Saya setuju aturan kenaikan itu. Lagipula saya tidak merokok, jadi "keun anteup weh" (biarkan saja, red)," kata Ridwan Kamil di Balai Kota Bandung, Sabtu (20/9/2016).
Menurut pria yang akrab disapa Kang Emil ini, Pemerintah Kota Bandung harus taat pada aturan pusat, jika memang benar nanti harga rokok sampai Rp 50 ribu per bungkus.
"Pasti jawaban saya ya mendukung," imbuh Kang Emil.
Ia berujar, wacana kenaikan harga rokok cukup baik. Jika benar, ini sesuai dengan apa yang menjadi rencana Kota Bandung yaitu meminimalkan budaya merokok.
Selain itu, sambung Kang Emil, bukan saja dari sisi rokoknya, melainkan iklan-iklan rokok dalam bentuk reklame pun akan diminimalkan dari ruang publik.