Siloam Hospitals Group Kibarkan Bendera Merah Putih di Ketinggian 3.084 MDPL
Maggy mengaku bangga mendapat kesempatan membawa Merah Putih ke puncak gunung sambil mengenakan kaos seragam Siloam.
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, JAWA BARAT - Taklukan gunung Ceremai, Maggy Salindeho, Network, Reach and Development Siloam Hospitals Group mengibarkan bendera merah putih di ketinggian 3.084 mdpl.
Perwakilan Siloam Hospitals Group ini membentangkan bendera kebanggaan bangsa, setelah memerlukan waktu delapan jam untuk mendaki hingga ke puncak.
Perempuan yang baru memulai pendakiannya ke sejumlah gunung di Indonesia pada awal tahun ini, mengaku bangga mendapat kesempatan membawa Merah Putih ke puncak gunung sambil mengenakan kaos seragam Siloam.
“Semua letih terbayar saat pegang bendera di atas, karena ini pertama kalinya saya membawa Merah Putih ke gunung. Semoga menjadi motivasi untuk Siloam agar dapat melayani hingga membanggakan negeri,” ucap Maggy saat ditanya tentang perasaannya berada di puncak gunung tertinggi di Jawa Bara
Perngibaran bendera merah putih adalah bagian memperingati hari Kemerdekaan ke-71 Republik Indonesia dengan mengadakan upacara di Lippo Village, Karawaci, Tangerang.
Direktur Operasional Siloam Group Dr dr Andry MM, MHKes, beberapa pesan terkait dengan makna pelayanan Siloam di era negara yang telah merdeka.
“Kita, para anak bangsa yang bekerja dalam pelayanan di Siloam Hospitals, mestilah memahami arti kata “pelayanan” disini, yaitu memberi, membantu, menolong dengan melakukan usaha," katanya.
Usaha ini harus dibekali dengan semangat karakter positif, berupa kepedulian, disiplin, kebersamaan dan diberikan dalam bentuk belas kasih yang baik kepada seluruh pasien serta teman sekerja kita,” kata dia.
dr Andry juga berharap, seluruh keluarga besar Siloam memahami pentingnya menghargai kemerdekaan yang telah diperjuangkan oleh para pahlawan.
“Sebagai anak bangsa, kita harus menjunjung tinggi arti kata kemerdekaan yang kita peringati setiap tahunnya," katanya.
Ini mengajak peringatan HUT Proklamasin sebagai bentuk syukur atas segala yang kita nikmati selama ini dan isilah kemerdekaan dengan bekerja lebih tangguh, lebih ikhlas, jujur, cerdas, serta bermanfaat untuk keluarga maupun lingkungan masyarakat.