Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Hendak Mengambil Kue Ulang Tahun, Gadis 16 Tahun Malah Diperkosa Kakak Ipar

Awalnya, IPS enggan menceritakan kejadian ini kepada siapapun. Namun, karena beban yang ditanggungnya begitu buat, iapun menceritakan kisah dukanya.

Penulis: Slamet Teguh Rahayu
Editor: Wahid Nurdin
zoom-in Hendak Mengambil Kue Ulang Tahun, Gadis 16 Tahun Malah Diperkosa Kakak Ipar
TRIBUN SUMSEL/SLAMET TEGUH
IPS dengan didampingi oleh orang tuanya melapor ke Polresta Palembang 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Slamet Teguh Rahayu

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG -  Tanggal 17 Agustus merupakan hari bersejarah bagi bangsa Indonesia. Namun hari itu menjadi sejarah kelam bagi IPS (16), warga yang tinggal di kawasan Plaju ini.

Pasalnya, pada tanggal 17 Agustus 2016 silam, ia harus kehilangan kehormatannya usai diperkosa oleh KA yang tak lain adalah kakak iparnya sendiri.

Awalnya, IPS enggan menceritakan kejadian ini kepada siapapun. Namun, karena beban yang ditanggungnya begitu buat, iapun akhirnya menceritakan kisah duka itu kepada tetangganya.

Tetangganya itulah yang menceritakan peristiwa dialami oleh IPS kepada orang tuanya, Selasa (23/8/2016) yang lalu. 

Tak terima, orang tua IPSpun akhirnya melaporkan menantunya itu ke Polresta Palembang.

"Jadi korban ini dua bersaudara, dan kakak perempuan korbanlah yang menikah dengan pelaku ini," ujar kuasa hukum korban, Rizal Priharu Lubis saat mendampingi pihak keluarga melapor ke Polresta Palembang, Rabu (24/8/2016).

Berita Rekomendasi

Priharu menceritakan, peristiwa yang menimpa kliennya itu bermula IPS datang ke kediaman pelaku KA di kawasan Plaju.

Saat itu ia hendak mengambil kue ulang tahun keponakannya yang tak lain adalah anak KA, dan bermaksud membawanya pulang ke rumah.

Karena keadaan rumah yang sepi, munculah niat KA, dan lantas memperkosa IPS, dengan terlebih dahulu mengancam IPS akan dibunuh jika hendak melakukan perlawanan dan menceritakan peristiwa tersebut kekeluarganya.

"Jadi korban ini ketakutan dengan ancaman pelaku, sehingga mau menurut, dan tidak mau bercerita dengan keluarga. Kami berharap polisi segera menindaklanjuti kasus ini," katanya.(*)

Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas